Indosat mengumumkan nama baru menjadi Indosat Ooredoo. Hal tersebut lantaran kepemilikan saham Indosat telah dikuasai pemodal asing, yaitu Ooredoo, perusahaan telekomunikasi yang berbasis di Qatar.
Sebanyak 65 persen saham Indosat ada di tangan perusahaan yang dulunya bernama Qtel (Qatar Telecom) itu. Sementara sisanya milik Pemerintah Indonesia dan publik.
Presiden Director Indosat Ooredoo, Alexander Rusli menjelaskan, awalnya nama Indosat akan dihapus dan yang akan digunakan adalah nama Ooredoo saja. Hal itu karena seluruh perusahaan di bawah kendali Ooredoo yang berada di Timur Tengah, Afrika, dan Asia Tenggara juga telah diganti dengan nama Ooredoo.
Namun untuk Indosat tidak sepenuhnya hilang. Nama Indosat masih tetap ada dan hanya ditambahkan nama Ooredoo di belakang.
"Nama Indosat ini sudah melekat di masyarakat Indonesia. Jadi sulit rasanya untuk dihilangkan. Karena itu akhirnya kami mengambil nama Indosat Ooredoo," terangnya saat pengumuman nama baru Indosat Ooredoo yang berlangsung di Gedung Indosat, Jakarta Pusat, Kamis (19/11). (fab/jpg)
ConversionConversion EmoticonEmoticon