Tokoh Muda NU Sebut Ahlul Bait Ahlus Sunnah Beda dengan Ahlul Bait Syiah


Ahlul Bait yang diakui dan dicintai oleh Ahlus Sunnah adalah semua orang-orang terdekat Nabi yang mencintai Nabi Muhammad



Tokoh Muda NU Sebut Ahlul Bait Ahlus Sunnah Beda dengan Ahlul Bait Syiah

M Idrus Romli (kanan) dari Aswaja Centre




Hidayatullah.com- Tokoh muda NU Jawa Timur, Muhammad Idrus Romli mengatakan jika Ahlul Baitnya Ahlus Sunnah Wal Jama’ah sangat berbeda dengan ahlul baitnya Syiah.


“Ahlu baitnya Aswaja dengan Syiah itu berbeda dan itu terdapat pada prinsip ajaran pokok Syiah yaitu Imamah,” kata Muhammad Idrus saat menjadi pembicara dalam acara Tabligh Akbar yang diselenggarakan di ruang Khadijah Majelis Az-Zikra Sentul Bogor, Ahad (22/02/2015) kemarin.


Sebagaimana yang dijelaskan Muhammad Idrus yang dianggap Ahlul Bait adalah orang-orang yang mencintai Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam seperti para sahabat (Abu Bakar, Umar bin Khatab, Ustman bin Affan, Ali bin Abi Thalib) istri serta putra-putri Nabi.


“Orang-orang Syiah mengakui dan mencintai Ahlul Bait hanya sebagian saja, mereka hanya pilih-pilih. Syiah tidak mencintai seluruhnya yang disebut Ahlul Bait,” ujar Muhammad Idrus.


Sementara Muhammad Idrus menyampaikan jika Ahlul Bait yang diakui dan dicintai oleh Ahlus Sunnah adalah semua orang-orang terdekat Nabi yang mencintai Nabi Muhammad.


Seperti contoh pernyataan orang Syiah jika istri Nabi itu bukan keluarga Nabi. Namun, bagi Ahlus unnah sendiri, para istri Nabi jelas termasuk keluarga Nabi.


“Pernyataan sesat seperti itu saya tidak perlu pakai dalil menjawabnya tetapi cukup pakai Kartu Keluarga (KK). Dalam KK kan jelas jika seorang istri itu termasuk keluarga,” ujar Muhammad Idrus yang disambut gemuruh tawa dan takbir dari peserta.


“Kalau istri bukan keluarga enaklah bagi yang nikah siri,” imbuh Muhammad Idrus.


Muhammad Idrus juga menyampaikan menurut Ahlus Sunnah mengakui jika putra-putri Nabi sebanyak tujuh, 4 perempuan dan 3 laki-laki. Tetapi bagi Syiah putra-putri Nabi itu tidak semuanya diakui.


“Cuma Fatimah saja yang putri nabi, yang ketiga putrinya adalah anak tiri. Tetapi jika Syiah ditanya mengapa mereka nggak bisa jawab,” kata Muhammad Idrus.*






Previous
Next Post »