Anggota Komisi III DPR RI, Masinton Pasaribu mensinyalir apa yang dilakukan PT Freeport melalui rekamannya, merupakan agenda yang dibuat untuk memperpanjang kontrak pertambangan di Papua.
"Ini memang sudah lama dilakukan Freeport dari zaman orde baru sampai sekarang. Mereka mengambil emas di Indonesia dengan mengimingi-imingi para elite politik," ujar Masinton ditemui Okezone di Warung Komando, Tebet, Jakarta Selatan, Minggu (22/11/2015).
Politikus PDI Perjuangan ini menambahkan, sudah sejak lama Indonesia dijadikan bahan penghasilan bagi Amerika Serikat (AS) lewat Freeport yang mengeruk hasil bumi Indonesia dengan pembagian hasil yang tidak sesuai dengan yang diperoleh Indonesia.
"48 tahun mereka mengeruk kekayaan alam kita, cuma satu persen yang kita dapatkan hasilnya, kerusakan lingkungan juga berdampak bagi kita," paparnya.
Dirinya juga mengusulkan agar kontrak dengan Freeport tidak diperpanjang ataupun pembagian hasil dari pengerukan kekayaan alam harus sesuai dengan kebijakan dari pemerintah Indonesia.
"Sudahlah kita tinggal bilang ke Freeport. Sudah mereka sudah banyak ambil kekayaan alam kita, sekarang kita minta, saham kita 90 persen ada di sana," pungkasnya.
Sumber : Okezone
ConversionConversion EmoticonEmoticon