Habib Muhsin juga meminta umat Islam guna mengesampingkan dulu keyakinan yang berbeda untuk satu kalimat yaitu kalimat tauhid "Laa ilaaha illallah"
Habib Muhsin bin Zaid Al Attas
Hidayatullah.com- Ketua Forum Habaib Jakarta, Habib Muhsin bin Zaid Al Attas menghimbau kepada umat Islam di Indonesia supaya bisa menjadikan perbedaan guna mendatangkan rahmat.
“Memang ada perbedaan dalam umat Islam tetapi jadikan perbedaan yang mendatangkan rahmat,” tegas Habib Muhsin saat menjadi pembicara dalam acara Tabligh Akbar di ruang Khadijah Majelis Az-Zikra, Sentul Bogor, Ahad (22/02/2015).
Habib Muhsin juga meminta umat Islam guna mengesampingkan dulu keyakinan yang berbeda untuk satu kalimat yaitu kalimat tauhid “Laa ilaaha illallah” dalam menghadapi aliran-aliran menyesatkan seperti Syiah.
“Umat Islam harus bersatu dan bekerja sama meskipun mahdzabnya berbeda. Selama masih berpedoman pada al-Qur’an dan as-Sunnah, jangan sampai kita terpecah belah,” demikian harapan Habib Muhsin.
Acara Tabligh Akbar bertajuk “Umat Bersatu Kokohkan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah” itu digelar untuk terus mengawal eksistensi paham yang menyimpang dari Al-Qur’an dan As-Sunnah, seperti Syiah.
Turut hadir pembicara lainnya seperti; Mintarsa (Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam), Abu Haris (Ketua Forum Indonesia Peduli Syam), Habib Muhsin Al-Athos, Habib Muhsin bin Zeid Al-Athos, Muhammad Idrus Romli (Aswaja Centre Jatim), KH. Abah Roud Bahar, Ahmad Syuhada, Habib Haekal Hasan, Muhammad Al-Khathah, Farid Ahmad Okbah, Haedar Bawazir, Amin Jamaludin dan Munarman.*
ConversionConversion EmoticonEmoticon