KIBLAT.NET, Kairo – Sebanyak 160 ulama terkemuka dari berbagai negara baru-baru ini menandatangani pernyataan bersama yang mendesak Raja Saudi, Salman bin Abdul Aziz, turun tangan menghentikan kezaliman di Mesir. Raja yang pemerintahaannya dikenal dekat dengan Mesir itu diminta segera melakukan upaya-upaya untuk menghentikan eksekusi mati terhadap puluhan pemimpin IM di Mesir.
“Raja Salman harus segera ikut campur untuk menghentikan kezaliman (di Mesir) sebelum terlambat,” seru pernyataan yang berjudul “Nida Al-Kinanah2″ itu, seperti dilansir Al-Jazeera, Jumat (19/06).
Ulama-ulama itu juga mendesak seluruh ulama dan tokoh Islam di seluruh dunia melaksanakan kewajiban mereka, yaitu menolong umat Muslim yang terzalimi dan menyelamatkannya dari penindasan. Hal itu sebagaimana diserukan oleh Al-Quran.
Pernyataan itu mengatakan bahwa vonis mati yang dijatuhkan terhadap Muhammad Mursi dan orang-orang bersamanya adalah vonis tidak adil dan cacat. Pengadilan telah dipolitisir dan yang diputuskan tidak sah baik secara Syariat maupun undang-undang.
“Vonis itu juga bersumber dari pemerintah kudeta, bukan pihak yang memiliki otoritas mengeluarkan hukum,” tambahnya.
Para ulama itu juga menegaskan bahwa yang terjadi di Mesir bukan permasalahan warga Mesir saja. Akan tetapi, itu merupakan permasalahan warga Arab dan umat Islam seluruhnya.
Sebelumnya, ulama-ulama tersebut juga mengeluarkan pernyataan yang memfatwakan haram mendukung pemerintah kudeta militer di Mesir. Mereka menyeru warga Mesir menghancurkan kudeta tersebut.
Pemerintah Mesir memvonis mati Presiden Muhammad Mursi dan puluhan tokoh Ikhwanul Muslimin lainnya atas tuduhan menyerang penjara dan membunuh aparat keamanan. Mesir yang saat ini dipimpin militer berupaya melenyapkan Ikhwanul Muslimin, secara khusus, dan umat Islam, secara umum, dari pemerintahan.
Sumber: Al-Jazeera
Penulis: Hunef Ibrahim
from Kiblat
from
via Pusat Media Islam
ConversionConversion EmoticonEmoticon