Sejumlah warga dua desa di Kabupaten Ponorogo mengaku ditipu oleh tim pemenangan salah satu pasangan calon Bupati-Wakil Bupati yang melakukan praktik money politic dengan membagikan uang yang terindikasi palsu.
Dua desa yang jadi sasaran penyebaran uang palsu tersebut adalah Desa Bajang, Kecamatan Balong dan Desa Gundik, Kecamatan Slahung.
Menurut informasi uang palsu tersebut diduga disebarkan oleh tim pemenangan pasangan calon nomor urut 4, Ipong Muchlisoni-Sujarno agar memilih paslon tersebut pada Pilkada 9 Desember 2015 nanti.
Seorang sumber di Desa Bajang mengungkapkan, pembagian uang tersebut dilakukan beberapa pria yang mendatangi rumah-rumah warga sekitar pukul 12.00 WIB, Senin (07/12/2015).
Kemudian orang yang mengaku sebagai tim sukses langsung menyerahkan uang pecahan Rp50 ribuan kepada warga.
“Kami dikasih uang untuk memilih nomor empat. Tetapi uang yang kami terima itu kok seperti uang palsu,” kata perempuan yang meminta identitasnya dirahasiakan teresebut.
Menurut dia, pada uang pecahan Rp 50 ribuan tersebut tidak ada tanda segi tiga seperti uang asli pada umumnya.
“Kita tadi langsung menghubungi Panwaslu agar diproses,” ujarnya.
sumber:lensaindonesia
ConversionConversion EmoticonEmoticon