Hidayatullah.com–Selandia baru akan mengirimkan pasukan ke Iraq dalam misi non-tempur guna membantu meningkatkan kemampuan tentara pemerintah Iraq dalam memerangi kelompok ISIS/ISIL, kata Perdana Menteri John Key hari Selasa (24/2/2015) seperti dilansir AFP.
Key mengatakan misi berkekuatan 140 personel itu akan mulai bekerja pada bulan Mei mendatang, setelah pemerintah Iraq meminta bantuan internasional untuk meningkatkan kemampuannya dalam memerangi kelompok bersenjata tersebut.
“Kami tidak bisa, dan tidak boleh, bertempur dalam peperangan Iraq untuk mereka, dan Iraq sebenarnya tidak ingin kami melakukannya (ikut berperang, red),” kata John Key kepada parlemen Selandia Baru.
“Namun demikian, militer kita dapat memainkan peran dalam membangun kapabilitas dan kapasitas pasukan Iraq sehingga mereka dapat memerangi ISIS sendiri,” imbuhnya.
“Mengirimkan pasukan kita ke Iraq bukanlah keputusan mudah, tetapi itu adalah keputusan yang benar,” kata John Key lagi.
Key mengatakan Selandia Baru merupakan anggota dari 62 negara koalisi yang memerangi ISIS, yang disebutnya sebagai kelompok barbar.
Selanjutnya Key menambahkan bahwa pasukan Selandia Baru kemungkinan besar akan bekerja dengan rekan mereka dari Australia di pangkalan militer di Taji, sebelah utara Baghdad.
Pasukan Selandia baru itu ditugaskan dengan masa sembilan bulan dan misi itu tidak akan diperpanjang lebih dari dua tahun.*
ConversionConversion EmoticonEmoticon