Keputusan ini dituangkan dalam persetujuan bersama dengan beberapa asosiasi Muslim dan Syiah, setelah dilakukan perundingan selama lima tahun.
Umat Islam di Hamburg, Jerman.
Hidayatullah.com–Satu keputusan yang belum pernah terjadi sebelumnya di Jerman, para pelajar dan karyawan Muslim dimungkinkan mengambil libur selama upacara keagamaan mereka di Hamburg.
Para pelajar dan staf sekolah beragama Islam diizinkan mengambil tiga hari libur dalam setahun, namun mereka harus dapat mengejar dan mengikuti sesi pelajaran yang tertinggal.
Seperti diberitakan Morocco Morld News, Rabu (25/2/2015), keputusan baru ini dituangkan dalam persetujuan bersama dengan beberapa asosiasi Muslim dan Syiah, setelah dilakukan perundingan selama lima tahun.
Persetujuan tersebut dituangkan berdasarkan model persetujuan pada tahun 2005 terhadap gereja-gereja Katolik dan Protestan, dan pada tahun 2007 dengan komunitas Yahudi.
Keputusan ini akan diberlakukan tahun depan, yang akan memberi manfaat kepada 130.000 Muslim dan 50.000 penganut Syiah yang tinggal di Hamburg.*
ConversionConversion EmoticonEmoticon