"Shalatnya Syiah itu tiga waktu atau yang biasa disebut shalat jamak," kata Muhammad Idrus
M Idrus Romli (kanan) dari Aswaja Centre
Hidayatullah.com- Muhammad Idrus Ramli dari ASWAJA Centre Jawa Timur mengatakan Shalat tiga waktu atau yang sering dikenal dengan Shalat jamak itu memiliki kesamaan dengan Shalatnya orang-orang Syiah.
“Shalatnya Syiah itu tiga waktu atau yang biasa disebut shalat jamak,” kata Muhammad Idrus kepada hidayatullah.com usai acara Tabligh Akbar di ruang Khadijah Masjid Az Zikra, Sentul Bogor, Ahad (22/02/2015).
Pernyataan itu ia sampaiakan menanggapi kasus stiker yang dibuat dan dikeluarkan oleh Pondok Urwatul Wushqo, Jombang. Dimana pada stiker tersebut anjuran melaksanakan shalat tiga waktu atau shalat jamak bagi para pekerja yang sibuk seperti pedagang kaki lima dsb meskipun tidak dalam berpergian jauh.
“Saya belum tahu, apakah stiker tersebut ada kaitannya dengan Syiah atau tidak. Tetapi yang jelas shalat tiga waktu itu shalatnya Syiah” tegas Muhammad Idrus.
Selain perihal shalat, jika orang Syiah tak ingin dikatakan sesat dan menyesatkan menurut Muhammad Idrus orang Syiah harus meyakinin keaslian otentik Al-Qur’an, tidak mengkafirkan para sahabat serta tidak mendustakan istri-istri Nabi Muhammad Shalallahu Alaihi Wa Salam.
“Jika Syiah meninggalakan salah satu dari ketiga itu maka mereka jelas sesat,” tegas Muhammad Idrus.*
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon