ANGGOTA DPD utusan Bali, I Gusti Ngurah Arya Wedakarna mengatakan, saat ini kelompok minoritas lebih kreatif dibandingkan kelompok mayoritas. Dia mencontoh Israel yang hidup di tengah-tengah bangsa Arab.
“Ke depan Bali bisa jadi seperti Israel, karena Bali bisa memenuhi unsur seperti itu,” kata Wedakarna dalam acara dialog terkait isu pembentukan desa wisata syariah di Denpasar, Bali, Kamis (26/11) seperti dikutip Republika Online.
Pernyataan di atas mengundang komentar dari netizen islampos.com dalam fanpage facebook islampos. Berikut beberapa komentar mereka :
Widy Junior: Agama islam mau di obok2, kerusuhan sundah mulai menjalar ke indonesia yg mayoritas rakyaktnya berAgama islam.. Melalui media sosial spt sudh terjadi perang dunia III. di Papua, skrg ke bali. Skrg terGantung pemerintah kita gMN cara efektiv utk mengatasinya, supaya tdk trjadi hal2 yg tdk di inginkan. Tokoh agama, tokoh masyarakat juga harus lebih bijak menyikapi semua ini.
Jufri Hasan: Israel bukanya kreatif, tapi penjahat merampas tanah palestina..jadi apakah bali ingin sejahat israel!!!
Nanda Manchunian: Apa bangganya mirip israel? Apa bangganya menjadi israel sekalipun? Membantai anak anak, wanita, dan dilaknat Allah, apa bangganya menjadi bagian itu?
Bani Jakisan: Damailah wahai saudaraku warga bali baik yg islam maupun hindu,tak usahlah saling curiga.,ingatlah kita di ikat dlm satu tali,yaitu BANGSA INDONESIA.
Salsah Jaenab: saya yakin orang bali nggak setuju dengan apa yg dikatakan wedakarna itu, karena saya punya banyak teman orang bali dan mereka nggak berpikiran bodoh seperti itu, jadi yg berpikiran seperti itu hanya orang yg bodoh yg ingin memecah belah persatuan di negara kita dengan mengatasnamakan bali dengan mengangkat isu agama sebagai penyulut perpecahan.
Baca Juga : Bali Bisa Jadi Seperti Israel
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon