Saya adalah Raja


Kemarin, saya punya janji dengan dua orang yang hendak berkonsultasi di tempat dan waktu yang berbeda. Dan Anda tahu, kedua-duanya datang terlambat. Saat saya ingatkan tentang pentingnya waktu, keduanya mengeluarkan berbagai alasan. Seolah hidupnya tersandera dengan berbagai urusan dan oleh urusan orang lain.


Saya menjadi ingat kisah Raja Frederick. Saat sang raja berjalan-jalan di pinggiran kota Berlin, sang raja bertemu dengan seorang kakek yang sudah tua. Raja Frederick pun bertanya kepadanya, “Siapa kamu?” Kakek itu menjawab, “Saya adalah seorang raja.” Mendengar itu, Raja Frederick terkejut sambil menahan tawa dan bertanya, “Raja?”


Setelah jeda beberapa saat, ia bertanya lagi, “Di kerajaan mana Anda memerintah?” Dengan cepat sang kakek menjawab, “Saya memerintah diri saya sendiri.”


Ya, setiap kita adalah raja atau pemimpin. Setidaknya kita menjadi raja bagi diri sendiri. Kita punya kuasa mengatur diri sendiri. Orang yang berjiwa pemimpin tidak akan pernah banyak berkata, “Saya hanyalah… ” Misalnya, “Saya hanyalah karyawan biasa, jadi saya tidak leluasa mengatur hidup.”


Ketahuilah, apabila Anda tidak bisa menjadi raja bagi diri sendiri maka hidup Anda sudah tersandera dan tak punya kuasa. Yang menentukan dan mengatur hidup Anda adalah Anda sendiri. Anda adalah raja, sutradara atau pemimpin bagi hidup Anda.


Buatlah arah yang jelas bagi kerajaan Anda. Terapkan aturan dan tata tertib di kerajaan Anda sendiri. Tetapkan program kerja bagi kerajaan Anda dan laksanakanlah tanpa ampun apa yang sudah Anda tetapkan. Bertanggungjawablah atas kerajaan yang Anda pimpin. Saat kerajaan Anda bermasalah, jangan salahkan kerajaan orang lain. Andalah yang harus berbenah dan introspeksi.


Apakah saat ini Anda sudah menjadi seorang raja?


Salam SuksesMulia!


Ingin ngobrol dengan saya? FOLLOW saya di twitter: @jamilazzaini. Atau, LIKE saya di facebook





Previous
Next Post »