Hidayatullah.com–Pastor Romo Benny mempertanyakan komitmen Presiden Joko Widodo (Jokowi) dalam kisruh antara Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK)-Polri.
Ia mempertanyakan, apakah Jokowi ingin membangun atau menghancurkan salah satu lembaga tersebut.
“Dalam hal kisruh yang terjadi, apakah Presiden Joko Widodo ingin dukung atau hancurkan KPK?” tanyanya dalam diskusi “Plt KPK: Solusi atau Pelemahan” belim lama ini.
Romo Benny yang dikenal pra Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden Republik Indonesia (Pilpres 2014) lalu mendukung Jokowi-Jk ini juga menyatakan bahwa apa yang dilakukan Jokowi saat ini lebih banyak hanya simbolis saja. Baginya agar dilihat serius menjawab persoalan yang ada di hadapan masyarakat.
“Terlihat hanya makna simbolis ketidakseriusan untuk menyelesaikan persoalan yang ada,” kritiknya.
Jika hanya ini yang diandalkan Jokowi, sama saja ia menyuguhi publik dengan akal yang jauh dari kesehatan. “Publik disuguhi politik tidak sehat,” tambahnya.
Oleh sebab itu, ia mempertanyakan di mana sifat leadership seorang pemimpin atau kepala negara yang hingga saat ini kisruh KPK-Polri saja tidak mampu diselesaikan. Justeru yang ada para koruptor menang di era Jokowi.
“Koruptor menang di era presiden Joko Widodo. Sebenarnya, di mana sifat leadership sebagai pemimpin?” tutup aktivis Setara Institute ini.
Acara diskusi, selain dihadiri oleh dirinya, juga dihadiri dua pembicara lainnya. Acara berlangsung di sebuah kafe bilangan jalan KH. Agus Salim, Jakarta Pusat.*
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon