Acara Tabligh Akbar bertajuk "Umat Bersatu Kokohkan Ahlus Sunnah Wal Jama'ah" itu digelar untuk mengawal eksistensi paham Syiah di Indonesia
Hidayatullah.com- Ketua LPW Majelis Mujahidin Jabodetabek, Abu Rabbani Abdulloh, SS mengatakan aliran berbahaya bagi umat Islam di Indonesia yang paling besar dan dahsyat fitnahnya adalah Syiah.
“Selain itu, ada juga aliran yang berbahaya seperti pengikut Sekulerisme, Pluralisme dan Liberalisme (SePilis). Umat Islam harus waspada terhadap Syiah sebab mereka yang paling besar dan dahsyat fitnahnya,” kata Abdullah dalam pemaparannya sebagai pembicara kedua dalam acara Tabligh Akbar di ruang Khadijah Majelis Az-Zikra, Sentul, Bogor, Ahad (22/02/2015).
Abdullah menyampaikan dalam sejarahnya banyak ulama Ahlus Sunnah Wal Jama’ah yang jadi korban atas fitnah ini.
Acara Tabligh Akbar bertajuk “Umat Bersatu Kokohkan Ahlus Sunnah Wal Jama’ah” itu digelar untuk mengawal eksistensi paham Syiah di Indonesia.
Turut hadir pembicara lainnya seperti; Mintarsa (Lembaga Dakwah Kemuliaan Islam), Abu Haris (Ketua Forum Indonesia Peduli Syam), Habib Muhsin Al-Athos, Habib Muhsin bin Zeid Al-Athos, Muhammad Idrus Romli (Ulama Muda Aswaja PWNU Jatim), KH. Abah Roud Bahar, Ahmad Syuhada, Habib Haekal Hasan, M Khathah, Farid Ahmad Okbah, Haedar Bawazir, Amin Jamaludin dan Munarman.*
ConversionConversion EmoticonEmoticon