Semarang- DakwahMedia . Car Free Day Simpang Lima menjadi maghnet tersendiri bagi warga kota semarang. Tradisi setiap ahad ini selalu ramai dikunjungi, Seolah menjadi pesta rakyat, Kuliner, bahkan ajang marketing yang langsung ke akar rumput. Inilah mungkin yang manjadi daya tarik baik Pedagang sampai Partai politik menjajakan daganganya juga disini.
Ahad 15 Nopember, seperti biasa HTI Semarang menggelar Talkshow interaktif Car Free day, acara yang digelar setiap Ahad minggu pertama dan ketiga ini kembali meramaikan simpang lima (ex Videotron). Akan tetapi tidak seperti biasanya, karena masuk masa kampanye PILKADA Kota Semarang didepan tepat panggung biasa digelar, beridiri pula Panggung kampanye Salah satu Calon Walikota besutan PKS-PKB. Inilah yang menjadi menarik dan kontras, HTI dengan "Garang" mendedah tema panas Pilkada " Mengapa Harus Memilih?" Sementara Panggung depan Joget dan senam aerobik bersama Pendukung Cawalkot. Tak Pelak, Suara Sound System pun Beradu Kencang, antara Bit Bit Musik dengan Talkshow Dialogis HTI.
Talkshow Menghadirkan Ketua DPD HTI Jateng Ust Abdullah IAR, Sementara Ketua Bawaslu Urung hadir. Fakta fakta seputar Pemilu/Pilkada dikupas habis bersama Host kocak dr Akin yang dengan jeli melemparkan pertanyaan pertanyaan kritis, emisal Apa hasil Pilkada? Apakah menyelesaiakan persoalan? sampai bagaimana Pandangan Pilkada dalam Islam, bahwa Pemimpin dipilih itu untuk menjalankan Syariat Islam bukan Aturan lain. dan beliau Ust Abdullah, menjelaskan tujuh sayarat syarat menjadi pemimpin (Hukam) termasuk diantaranya Harus Muslim dan Laki Laki. "Pilkada yang telah banyak memakan korban Pimpinan daerah terjerat korupsi" Ujar Lutfi Ahmad Seorang pengamat ekonomi politik semarang.(Termasuk Cawalkot yg diusung PKS dan PKB Soemarmo adalah Mantan Terpidana Korupsi-red ) menimpali, Beliau menjadi Pembicara kedua. Sontak Suasana menjadi Panas sembari meningginya matahari, Alhamdulillah Acara Lancar terselenggara sampai akhir, walau ada sedikit gesekan yang tak berarti. (Dakwah Media)
Ahad 15 Nopember, seperti biasa HTI Semarang menggelar Talkshow interaktif Car Free day, acara yang digelar setiap Ahad minggu pertama dan ketiga ini kembali meramaikan simpang lima (ex Videotron). Akan tetapi tidak seperti biasanya, karena masuk masa kampanye PILKADA Kota Semarang didepan tepat panggung biasa digelar, beridiri pula Panggung kampanye Salah satu Calon Walikota besutan PKS-PKB. Inilah yang menjadi menarik dan kontras, HTI dengan "Garang" mendedah tema panas Pilkada " Mengapa Harus Memilih?" Sementara Panggung depan Joget dan senam aerobik bersama Pendukung Cawalkot. Tak Pelak, Suara Sound System pun Beradu Kencang, antara Bit Bit Musik dengan Talkshow Dialogis HTI.
Talkshow Menghadirkan Ketua DPD HTI Jateng Ust Abdullah IAR, Sementara Ketua Bawaslu Urung hadir. Fakta fakta seputar Pemilu/Pilkada dikupas habis bersama Host kocak dr Akin yang dengan jeli melemparkan pertanyaan pertanyaan kritis, emisal Apa hasil Pilkada? Apakah menyelesaiakan persoalan? sampai bagaimana Pandangan Pilkada dalam Islam, bahwa Pemimpin dipilih itu untuk menjalankan Syariat Islam bukan Aturan lain. dan beliau Ust Abdullah, menjelaskan tujuh sayarat syarat menjadi pemimpin (Hukam) termasuk diantaranya Harus Muslim dan Laki Laki. "Pilkada yang telah banyak memakan korban Pimpinan daerah terjerat korupsi" Ujar Lutfi Ahmad Seorang pengamat ekonomi politik semarang.(Termasuk Cawalkot yg diusung PKS dan PKB Soemarmo adalah Mantan Terpidana Korupsi-red ) menimpali, Beliau menjadi Pembicara kedua. Sontak Suasana menjadi Panas sembari meningginya matahari, Alhamdulillah Acara Lancar terselenggara sampai akhir, walau ada sedikit gesekan yang tak berarti. (Dakwah Media)
Berikut Cuplikan Video Talkshow Car Free Day HTI Semarang :
Berikut Cuplikan Video Kampanye Sumarmo - zuber safawi :
 |
| Talkshow Car Freeday HTI Semarang "Mengapa Harus Memilih?" |
 |
| Suasana Seputar Ex Videotron |
 |
| Kampanye Cawalkot PKS-PKB (Sumarmo-Zuber Safawi) |
This is dummy text. It is not meant to be read. Accordingly, it is difficult to figure out when to end it. But then, this is dummy text. It is not meant to be read. Period.
ConversionConversion EmoticonEmoticon