tag:blogger.com,1999:blog-6344491339571136982024-02-20T20:47:47.438-08:00Review PAgewqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.comBlogger889125tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-67464480944392061832015-12-15T05:15:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.689-08:00Menag Dukung MUI: ‘Toko dan Restoran Jangan Paksa Pegawai Muslim Pakai Topi Santa’<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWclL1Uv1VgQ2uZs1Ge-mKZDLv9RwymwAkbUytX82fOa8md4A8ZY0U9AYeoldkSzEBzpjqESq2DhlR5rfnK0fXjTsviDiEGbvOWLrE4W7J4_xxkAYXab9gJ80bN9nd1kMcQ2rZ6DUoesYp/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhWclL1Uv1VgQ2uZs1Ge-mKZDLv9RwymwAkbUytX82fOa8md4A8ZY0U9AYeoldkSzEBzpjqESq2DhlR5rfnK0fXjTsviDiEGbvOWLrE4W7J4_xxkAYXab9gJ80bN9nd1kMcQ2rZ6DUoesYp/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin mendukung penegasan Majelis Ulama Indonesia (MUI) agar toko dan restoran tak memaksa pegawai Muslim memakai topi santa. Imbauan tersebut sebagai usaha untuk membangun toleransi dan tenggang rasa antar umat beragama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bentuk menghargai dan menghormati perayaan natal tersebut, kata Lukman, tak harus dilakukan dengan menggunakan pakaian atau simbol-simbol kristiani.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Menghormati dan menghargai keyakinan umat beragama yang berbeda tidak harus dengan meleburkan diri kepada perilaku atau simbol-simbol yang dimaknai sebagai keyakinan umat beragama tersebut,” kata Lukman seperti dikutip detik.com, Senin (14/12).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kepada umat kristiani, Menag Lukman turut meminta agar tidak memaksa atau mengajak pemeluk agama lain untuk mengikuti atau menggunakan atribut-atribut natal. Seperti juga ketika umat Islam tak memaksa pemeluk agama lain menggunakan busana Muslim saat perayaan Idul Fitri atau Idul Adha.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Toleransi, tenggang rasa dan sikap saling menghormati harus terus dibangun,” kata Menteri Lukman.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelumnya MUI meminta toko dan restoran tak memaksa pegawai Muslim memakai topi santa. Hal itu dilakukan untuk menjaga toleransi dan tenggang rasa di antara pemeluk agama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Saya berharap tidak ada pemaksaan bagi siapapun untuk memakai simbol agama tertentu. Cukup menggunakan seragam tokonya saja,” jelas Ketua Komisi Dakwah MUI Pusat KH Dr Cholil Nafis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">MUI memang tak membuat imbauan khusus, terkait dengan fenomena pegawai mal di toko atau restoran memakai atribut agama tertentu. Yang terbaik adalah tidak ada paksaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Menghormati tak berarti mengikuti cara ibadah orang lain. Topi sebagai simbol agama lain biarkan, itu adalah pakaian mereka,” ujarnya. (mus)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sumber: detik.com</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-40646066225081809962015-12-15T04:08:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.729-08:00Bagaimana Mengetahui Dokter Menjadi Sales Obat?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiNq36ch50SGyJ1e43kQwyMizvgbt8DDIO72bh2rD8py3_FqWMNGNWKv_9b3EptbubPhmS6wj1o5aW4mf1GvWCKwaeHHGOpjvEZufiGbAz3YUaJBp5ISLk8-uUd38VlGs1x7YJOSiq2aAU/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhiNq36ch50SGyJ1e43kQwyMizvgbt8DDIO72bh2rD8py3_FqWMNGNWKv_9b3EptbubPhmS6wj1o5aW4mf1GvWCKwaeHHGOpjvEZufiGbAz3YUaJBp5ISLk8-uUd38VlGs1x7YJOSiq2aAU/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pertanyaan itu dilontarkan peserta diskusi 'Etika Pemasaran dan Prinsip Anti Gratifikasi di Sektor Kesehatan' dan direspons oleh Ketua Majelis Kode Etik Kedokteran (KMKEK) IDI Prijo Sidipratomo. Jawabannya?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Lihat saja resep dokter itu, satu pabrik nggak? Kalau iya (satu pabrik), itu indikasi kuat. Tapi belum tentu dokternya, bisa jadi rumah sakitnya juga. Begitu rumah sakit menjadi institusi corporate yang menuliskan aturan di rumah sakitnya," terang Prijo.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Prijo menjawab dalam forum diskusi itu di Royal Kuningan Hotel, Jalan HR Rasuna Said, Kuningan, Jaksel, Selasa (15/12/2015). </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diskusi ini juga dihadiri oleh Wahyudi Thohary, peneliti Transparency International Indonesia (TII) sebagai moderator; Inspektur Investigasi Inspektorat Jenderal Kemenkes Wayan Rai Suarthana; Direktur Gratifikasi KPK Giri Suprapdiono; dan jajaran Direktur Eksekutif International Pharmaceutical Manufacturers Group (IPMG).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Peserta diskusi waktu itu bertanya mengapa untuk obat flu saja bisa menghabiskan hingga Rp 300 ribu. Ia bahkan sudah meminta obat generik namun dijawab oleh dokter, "tidak dijamin". Dia pun bertanya apakah ada permainan antara dokter dan perusahaan obat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Prijo kemudian menjelaskan bahwa di zaman krisis moneter dulu masih dimungkinkan dokter bekerjasama dengan perusahaan farmasi. Namun sekarang yang rumah sakit yang menjadi institusi pun rawan menjadi pemain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Peran corporate yang perlu ditengarai. Karena Kemenkes bilang (obat) generik kan ditentukan, dokter tinggal nulis saja," sambungnya. </div><div style="text-align: justify;">(nwk/nwk)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber: detik.com</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-18253233676638110952015-12-15T00:54:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.745-08:00Bukan Pejabat Negara, tapi Megawati Resmikan Proyek Negara, Netizen: Ini Negeri Lucu Deh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUeCM63C2AV2JS9ZvkX8IJaQgL5lPicExhd9IFzQTnRl7EcavfTLc8rPSBCj3hf6SrcqWWStSGBDaflhE80xJkzZ0QhwVxQaFl2idiCA1uMz4kCAYSPhFY-RCxSrsyv29gnDx30hl_a4iv/s1600/orang-paling-ganteng-di-kelapa-gading-bintaro-depok-10.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgUeCM63C2AV2JS9ZvkX8IJaQgL5lPicExhd9IFzQTnRl7EcavfTLc8rPSBCj3hf6SrcqWWStSGBDaflhE80xJkzZ0QhwVxQaFl2idiCA1uMz4kCAYSPhFY-RCxSrsyv29gnDx30hl_a4iv/s640/orang-paling-ganteng-di-kelapa-gading-bintaro-depok-10.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mantan Presiden RI ke 5, Megawati Soekarnoputri meresmikan sebuah waduk di Bali Minggu (13/12/2105).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Waduk Titab-Ularan adalah waduk terbesar di Bali. Waduk ini dibangun sejak 2011 di masa Pemerintahan SBY kini mulai resmi beroperasi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ditemani Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Basuki Hadimoeldjono, Menteri UMKM, dan Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana, putri Sang Proklamator RI itu menandatangani prasasti peresmian.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tak lama setelah berita peresmian ini, berbagai tanggapan dan komentar miring di media sosial khususnya facebook bermunculan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Bukan presiden, bukan gubernur, bukan bupati, bukan camat, bukan siapa-siapa (hanya ketua partai), kok bisa meresmikan proyek negara yang dibiayai uang rakyat? Ini negeri paling lucu deh, suwer.....” tulis akun Joni Ariadinata.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Facebooker Roemsanah Nur Arifah menulis, “Dia itu ibu negara, pada ga tau aja hahahagah”</div><div style="text-align: justify;">Dalam sambutannya sendiri Megawati mengatakan sudah meminta izin kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk dilibatkan dalam proyek-proyek yang terbengkalai di masa pemerintahannya dulu, termasuk waduk yang perencanaannya sudah dilakukan sejak 2004 ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Saya sampaikan kepada presiden kalau diizinkan, program pas waktu saya jadi presiden yang masalah terbengkalai bisa diikutsertakan," kata Megawati.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Awalnya, kata Megawati, Basuki yang akan meresmikan proyek ini. Megawati mengaku hanya ingin melihat proses pengairan waduknya saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Saya sendiri sebenarnya kaget karena tadinya bukan yang ditunjuk untuk meresmikan. Pak Jokowi titip salam, kalau saya resmikan itu program-program saya yang dulu terbengkalai," kata Mega.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber: makassar.tribunnews.com</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-32621912273094730432015-12-14T21:48:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.789-08:0070 Ribu Ulama India Keluarkan Fatwa ISIS Sesat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi20aFlvVqbWR6wIhxB2ptNp1gmMAEz0MIDW-R_31nAK020ZV3ePAvTlswD1hodZhAi1vRrUqZbP5P0XkG_2Hg6nNNwBVX_KahzHFmPVNZ9q0pf24OtPbslTduYwMeHnrr90cAKm0QTRhmF/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEi20aFlvVqbWR6wIhxB2ptNp1gmMAEz0MIDW-R_31nAK020ZV3ePAvTlswD1hodZhAi1vRrUqZbP5P0XkG_2Hg6nNNwBVX_KahzHFmPVNZ9q0pf24OtPbslTduYwMeHnrr90cAKm0QTRhmF/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hampir 70 ribu ulama di India melakukan pertemuan untuk merumuskan sebuah fatwa mengenai kelompok-kelompok teroris yang bertindak mengatasnamakan Islam. Para ulama ini mengeluarkan fatwa bahwa kelompok radikal diantaranya Negara Islam Irak danSuriah (ISIS), Alqaidah dan Taliban adalah sesat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Salah satu ulama, Mufti Mohammed Saleem Noori, mengatakan fatwa ini mendapat dukungan dari ulama-ulama di dunia. Melalui fatwa ini pula mereka ingin menyebarkan pesan bahwa kelompok -kelompok teoris bukanlah organisasi Islam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelumnya, pada pertemuan tahunan Muslim Sunni Asia Selatab, hampir 1,5 juta peserta menandatangani dokumen yang memperotes segala bentuk kegiatan teroris. Pada 2008 lalu, fatwa serupa juga pernah dikeluarkan melalui pertemuan Muslim Sunni.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Kelompok teror ini telah menewaskan banyak orang tidak bersalah. Mereka adalah kelompok teror dengan ambisi politik," kata ulama Maulana Qasim Nomani seperti dilansir Muslim Village, Sabtu (12/12).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain itu, para ulama juga mengecam kandidat presiden AS dari Partai Republik Donald Trump yang mengusulkan larangan imigrasi umat Islam ke AS. Menurut mereka tindakan Trump hanya akan menumbuhkan kebencian dan memecah belah masyarakat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber: islampos</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-54801557179806499092015-12-14T17:52:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.806-08:003000 Hafidz Qur’an di Gaza Pawai Selamatkan Al-Aqsha<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDA-Pm_cB4Zz9a2m5B5epulBA2p9wQyQFX-2J_3bCKQALIE1uXIa6BHxLF8u1SkWmCUDWt4WBP6DB_QMrcEALtoDgNummwVPLeSSbowN1IiUqzpF3aQoQzAb78nZ9OOsnvsrS-JxQs54uI/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="368" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiDA-Pm_cB4Zz9a2m5B5epulBA2p9wQyQFX-2J_3bCKQALIE1uXIa6BHxLF8u1SkWmCUDWt4WBP6DB_QMrcEALtoDgNummwVPLeSSbowN1IiUqzpF3aQoQzAb78nZ9OOsnvsrS-JxQs54uI/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tiga ribu penghafal Al-Quran Gaza melakukan pawai Selamatkan Aqsha. Pawai tersebut dipimpin oleh Fathi Hammad. Ia menghimbau kepada seluruh keluarga Palestina agar bersemangat mencetak generasi Qur’ani di rumah masing-masing, sebagaimana dilaporkan Hidayatullah.com pada Senin (7/12/2015).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketiga ribu pemuda dan anak-anak penghafal Al-Quran Gaza memadati jalanan Kamp Jabaliya, utara Gaza, belum lama ini dalam aksi “Selamatkan al Aqsha!” Mereka berasal dari Pesantren Tahfidz Al-Quran yang bertempat di masjid-masjid Kawasan Jabaliya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Mereka mengenakan dan menampakan jargon-jarogon yang menyampaikan satu pesan bahwa perlawanan adalah satu-satunya jalan menuju Kemerdekaaan!” ujar HAMAS melalui laman resmi hamas.ps.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam kata sambutannya, Perwakilan HAMAS, Fathi Hammad mengatakan bahwa hanya dengan Al-Quran Palestina dapat merdeka.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Bila kalian melihat saat ini para pejuang Intifada yang melawan dengan bat dan pisau, mereka adalah generasi yang diterangi dadanya oleh cahaya Al-Quran,” ujarnya di hadapan ribuan anak Penghafal Al-Quran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam kesempatan yang sama, Fathi Hammad menghimbau kepada seluruh keluarga Palestina agar bersemangat mencetak generasi Qur’ani di rumah masing-masing.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Karena pertempuran sesungguhnya adalah ketika Zionis harus berlawanan dengan mereka yang terbina oleh Al-Quran!” pungkas Fathi Hammad .</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-24864251381365058082015-12-14T17:37:00.000-08:002015-12-19T20:37:24.139-08:00Cerita Sahabat Nabi yang Jasadnya Tetap Utuh<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;">
<a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSFo5Er8AUAa5NDrN8i9FHc8sS9IUb1GRuwK92c7At-QXSY-URSl5Vm86ZY-vDeXmNMrJhLDOdudbfNxTrNzqMCfhHqmIOHTjJGtBRYERWMy_bhil0_0h079YDyMjJk1EsBkz4qLqxmix/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgVSFo5Er8AUAa5NDrN8i9FHc8sS9IUb1GRuwK92c7At-QXSY-URSl5Vm86ZY-vDeXmNMrJhLDOdudbfNxTrNzqMCfhHqmIOHTjJGtBRYERWMy_bhil0_0h079YDyMjJk1EsBkz4qLqxmix/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ada kisah yang banyak didengar sebagian masyarakat. Jenazah si fulan tetap utuh meski telah bertahun-tahun dimakamkan.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Direktur Pusat Kajian Hadis Jakarta, KH Ahmad Lutfi Fathullah dalam bukunya 'Selangkah Lagi Anda Masuk Surga' menuliskan, kondisi tersebut sangat mungkin terjadi. Karena, tidak ada yang mustahil bagi Allah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Diriwayatkan, Jabir bin Abdullah, pada malam hari jelang perang Uhud, sang ayah memanggilnya. Lalu ayahnya berkata, dia akan terbunuh pertama kali diantara sahabat nabi. Lalu ayahnya berwasiat, tidak ada sesuatu yang ditinggalkan lebih mulia kecuali jiwa Rasulullah.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
"Aku juga mempunya utang, karena itu bayarlah utangku," kata Jabir menirukan wasiat ayahnya. Selain itu, ayah Jabir juga berpesan agar anak-anaknya menjaga satu dengan yang lain.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Pada hari dimana Perang Uhud berlangsung, ayah Jabir merupakan yang pertama kali terbunuh. Usai perang, dia dimakamkan bersama syuhada lainnya.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Dikemudian hari, Jabir merasa tidak tega meninggalkan ayahnya bersama syuhada lain dalam satu liang. Jabir lalu mengeluarkan jasad ayahnya yanng sudah enam bulan dikubur.</div>
<div style="text-align: justify;">
<br /></div>
<div style="text-align: justify;">
Ternyata, kondisinya masih sama dengan pemakaman. Hanya sedikit perubahan di dekat telinganya. Lalu Jabir memindahkan jasad ayahnya ke kuburan baru. (HR al-Bukhari, Abu Dawud, at-Tarmidzi, Ibnu Majah, dan Ahmad)</div>
wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-87777213315872804292015-12-14T13:51:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.862-08:00Waspada, berikut Nama-Nama Makanan mengandung Babi<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNUdizDX7eX70rcP8ohLEl0xFDmDfjEFtGrCfIJTl4jhRDyNrziUUs05tvHhBnqqXE6FvIZHcAOmuxzyDE5TEx2dnWyRb_YPDrCyOjEUrtBiBboS4f2DaWdrRsn1m3Ka0lV7DuMdewrhY/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="322" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjVNUdizDX7eX70rcP8ohLEl0xFDmDfjEFtGrCfIJTl4jhRDyNrziUUs05tvHhBnqqXE6FvIZHcAOmuxzyDE5TEx2dnWyRb_YPDrCyOjEUrtBiBboS4f2DaWdrRsn1m3Ka0lV7DuMdewrhY/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Wakil Direktur Bidang Auditing dan Sistem Jaminan Halal, Ir. Muti Arintawati menyatakan di tengah ramainya barang-barang impor, seiring dengan Masyarakat Ekonomi Asean, konsumen di Indonesia memang harus lebih kritis terhadap produk yang hendak mereka konsumsi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Banyak istilah yang belum mereka pahami, sehingga sangat disarankan agar konsumen bertanya terlebih dahulu sebelum membeli sesuatu yang kandungan bahannya belum mereka ketahui. “Ini untuk menghindari kejadian seperti ibu-ibu yang membeli siomay cu nyuk, beberapa waktu lalu,” tukasnya. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai contoh, banyak yang belum memahami bahwa label bertulis <i>This product contain substance from porcine</i>, artinya produk tersebut mengandung bahan dari babi. Begitu juga dengan istilah <i>The source of gelatin capsule is porcine</i>, yang artinya kapsul dari gelatin babi. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut adalah istilah yang digunakan dalam produk yang mengandung/menggunakan unsur babi, yang dirangkum dari berbagai sumber, antara lain : </div><div style="text-align: justify;"> * PIG: Istilah umum untuk seekor babi atau sebenarnya babi muda, berat kurang dari50 kg. </div><div style="text-align: justify;"> * PORK: Istilah yang digunakan untuk daging babi di dalam masakan.</div><div style="text-align: justify;"> * SWINE: Istilah yang digunakan untuk keseluruhan kumpulan spesies babi.</div><div style="text-align: justify;"> * HOG: Istilah untuk babi dewasa, berat melebihi 50 kg.</div><div style="text-align: justify;"> * BOAR: Babi liar / celeng / babi hutan.</div><div style="text-align: justify;"> * LARD: Lemak babi yang digunakan untuk membuat minyak masak dan sabun.</div><div style="text-align: justify;"> * BACON: Daging hewan yang disalai, termasuk / terutama babi.</div><div style="text-align: justify;"> * HAM: Daging pada bagian paha babi.</div><div style="text-align: justify;"> * SOW: Istilah untuk babi betina dewasa (jarang digunakan)</div><div style="text-align: justify;"> * SOW MILK: susu babi.</div><div style="text-align: justify;"> * PORCINE: Istilah yang digunakan untuk sesuatu yang berkaitan atau berasal dari babi. Porcine sering digunakan di dalam bidang pengobatan/ medis untuk menyatakan sumber yang berasal dari babi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masyarakat perlu hati-hati juga dengan istilah-istilah lain yang merujuk pada babi, misalnya : cu nyuk, dalam bahasa Khek/Hakka (nama kelompok masyarakat Tioghoa), cu berarti babi dan nyuk berarti daging. Jadi jika digabung cu nyuk memiliki arti daging babi, sedangkan dalam bahasa Mandarin daging babi disebut cu rou. Sama halnya dengan istilah ham di Eropa. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Untuk masyarakat Eropa ham adalah istilah umum untuk daging babi. Di Jepang chāshū atau yakibuta adalah istilah makanan yang merujuk pada nama makanan olahan babi bagian perut. Chāsheeū juga memiliki istilah lain yang disebut nibuta (arti harfiah: babi masak). Tak jauh berbeda dengan makanan Jepang, makanan Korea yang kini sedang booming di kalangan masyarakat Indonesia juga terdapat istilah-istilah makanan yang memiliki arti khusus sebagai produk makanan olahan babi seperti dwaeji-bulgogi yang berarti babi panggang bumbu, Samgyeopsal (daging perut babi yang dipanggang tanpa/dengan bumbu), dan Makchang gui (jeroan babi panggang). </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tak hanya pada makanan international, pada makanan lokal pun terdapat istilah-istilah khusus untuk pangan olahan babi. Misalnya saksang (olahan daging babi khas daerah Tapanuli), Bak kut teh (makanan Tionghoa paduan dari sayur asin dengan kaldu iga babi khas Kepulauan Riau, Tinorangsak: gulai babi khas Manado. Jika menemukan istilah-istilah tersebut di atas, konsumen tak perlu ragu untuk meninggalkan produk tersebut dan menggantinya dengan produk sejenis yang telah bersertifikat halal. (FM)</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-9501956442684906232015-12-14T02:05:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.904-08:00Kisah Menyentuh Hati, "Telat MENIKAH"<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdJPCsW952_WiE4n2yB7bV9FW6jE3QCmuJo_WUtW0bJ720xcSMISLJxDOha6M9fu1E3j7IktEQyK6rfvXvGIENsGEbNP8URaoL2GEjb9t_5VRJlvvQVqpENKiBuy3NrGrltHcQe58vPg-2/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="364" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjdJPCsW952_WiE4n2yB7bV9FW6jE3QCmuJo_WUtW0bJ720xcSMISLJxDOha6M9fu1E3j7IktEQyK6rfvXvGIENsGEbNP8URaoL2GEjb9t_5VRJlvvQVqpENKiBuy3NrGrltHcQe58vPg-2/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku sudah lulus dari kuliah dan sudah mendapatkan pekerjaan yang bagus. Lamaran kepada diriku untuk menikah juga mulai berdatangan, akan tetapi aku tidak mendapatkan seorangpun yang bisa membuatku tertarik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian kesibukan kerja dan karir memalingkan aku dari segala hal yang lain. Hingga aku sampai berumur 34 tahun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketika itulah aku baru menyadari bagaimana susahnya terlambat menikah. Pada suatu hari datang seorang pemuda meminangku. Usianya lebih tua dariku 2 tahun. Dia berasal dari keluarga yang kurang mampu. Tapi aku ikhlas menerima dirinya apa adanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kami mulai menghitung rencana pernikahan. Dia meminta kepadaku photo copy KTP untuk pengurusan surat-surat pernikahan. Aku segera menyerahkan itu kepadanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah berlalu dua hari ibunya menghubungiku melalui telepon. Beliau memintaku untuk bertemu secepat mungkin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku segera menemuinya. Tiba-tiba ia mengeluarkan photo copyan KTPku. Dia bertanya kepadaku apakah tanggal lahirku yang ada di KTP itu benar?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku menjawab: Benar.</div><div style="text-align: justify;">Lalu ia berkata: Jadi umurmu sudah mendekati usia 40 tahun?!</div><div style="text-align: justify;">Aku menjawab: Usiaku sekarang tepatnya 34 tahun.</div><div style="text-align: justify;">Ibunya berkata lagi: Iya, sama saja.</div><div style="text-align: justify;">Usiamu sudah lewat 30 tahun.</div><div style="text-align: justify;">Itu artinya kesempatanmu untuk memiliki anak sudah semakin tipis.</div><div style="text-align: justify;">Sementara aku ingin sekali menimang cucu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dia tidak mau diam sampai ia mengakhiri proses pinangan antara diriku dengan anaknya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Masa-masa sulit itu berlalu sampai 6 bulan. Akhirnya aku memutuskan untuk pergi melaksanakan ibadah umrah bersama ayahku, supaya aku bisa menyiram kesedihan dan kekecewaanku di Baitullah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akupun pergi ke Mekah. Aku duduk menangis, berlutut di depan Ka’bah. Aku memohon kepada Allah supaya diberi jalan terbaik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah selesai shalat, aku melihat seorang perempuan membaca al Qur’an dengan suara yang sangat merdu.</div><div style="text-align: justify;">Aku mendengarnya lagi mengulang-ulang ayat:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(وكان فضل الله عليك عظيما)</div><div style="text-align: justify;">“Dan karunia Allah yang dilimpahkan kepadamu itu sangat besar”. (An Nisa': 113)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Air mataku menetes dengan derasnya mendengar lantunan ayat itu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tiba-tiba perempuan itu merangkulku ke pangkuannya.</div><div style="text-align: justify;">Dan ia mulai mengulang-ulang firman Allah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(ولسوف يعطيك ربك فترضي)</div><div style="text-align: justify;">“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demi Allah, seolah-olah aku baru kali itu mendengar ayat itu seumur hidupku. Pengaruhnya luar biasa, jiwaku menjadi tenang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah seluruh ritual umrah selesai, aku kembali ke Cairo. Di pesawat aku duduk di sebelah kiri ayahku, sementara disebelah kanan beliau duduk seorang pemuda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sesampainya pesawat di bandara, akupun turun. Di ruang tunggu aku bertemu suami salah seorang temanku. Kami bertanya kepadanya, dalam rangka apa ia datang ke bandara?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dia menjawab bahwa ia lagi menunggu kedatangan temannya yang kembali dengan pesawat yang sama dengan yang aku tumpangi. Hanya beberapa saat, tiba-tiba temannya itu datang. Ternyata ia adalah pemuda yang duduk di kursi sebelah kanan ayahku tadi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya aku berlalu dengan ayahku…..</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Baru saja aku sampai di rumah dan ganti pakaian, lagi asik-asik istirahat, temanku yang suaminya tadi aku temui di bandara menelphonku. Langsung saja ia mengatakan bahwa teman suaminya yang tadi satu pesawat denganku sangat tertarik kepada diriku. Dia ingin bertemu denganku di rumah temanku tersebut malam itu juga. Alasannya, kebaikan itu perlu disegerakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jantungku berdenyut sangat kencang akibat kejutan yang tidak pernah aku bayangkan ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu aku meminta pertimbangan ayahku terhadap tawaran suami temanku itu. Beliau menyemangatiku untuk mendatanginya. Boleh jadi dengan cara itu Allah memberiku jalan keluar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akhirnya…..aku pun datang berkunjung ke rumah temanku itu. Hanya beberapa hari setelah itu pemuda tadi sudah datang melamarku secara resmi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan hanya satu bulan setengah setelah pertemuan itu kami betul-betul sudah menjadi pasangan suami-istri.</div><div style="text-align: justify;">Jantungku betul-betul mendenyutkan harapan kebahagiaan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kehidupanku berkeluarga dimulai dengan keoptimisan dan kebahagiaan. Aku mendapatkan seorang suami yang betul-betul sesuai dengan harapanku. Dia seorang yang sangat baik, penuh cinta, lembut, dermawan, punya akhlak yang subhanallah, ditambah lagi keluarganya yang sangat baik dan terhormat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Namun sudah beberapa bulan berlalu belum juga ada tanda-tanda kehamilan pada diriku. Perasaanku mulai diliputi kecemasan. Apalagi usiaku waktu itu sudah memasuki 36 tahun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku minta kepada suamiku untuk membawaku memeriksakan diri kepada dokter ahli kandungan. Aku khawatir kalau-kalau aku tidak bisa hamil.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kami pergi untuk periksa ke seorang dokter yang sudah terkenal dan berpengalaman. Dia minta kepadaku untuk cek darah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketika kami menerima hasil cek darah, ia berkata bahwa tidak ada perlunya aku melanjutkan pemeriksaan berikutnya, karena hasilnya sudah jelas. Langsung saja ia mengucapkan “Selamat, anda hamil!”</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hari-hari kehamilanku pun berlalu dengan selamat, sekalipun aku mengalami kesusahan yang lebih dari orang biasanya. Barangkali karena aku hamil di usia yang sudah agak berumur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sepanjang kehamilanku, aku tidak punya keinginan mengetahui jenis kelamin anak yang aku kandung. Karena apapun yang dikaruniakan Allah kepadaku semua adalah nikmat dan karunia-Nya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setiap kali aku mengadukan bahwa rasanya kandunganku ini terlalu besar, dokter itu menjawab:</div><div style="text-align: justify;">Itu karena kamu hamil di usia sudah sampai 36 tahun.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selanjutnya datanglah hari-hari yang ditunggu, hari saatnya melahirkan. Proses persalinan secara caesar berjalan dengan lancar. Setelah aku sadar, dokter masuk ke kamarku dengan senyuman mengambang di wajahnya sambil bertanya tentang jenis kelamin anak yang aku harapkan. Aku menjawab bahwa aku hanya mendambakan karunia Allah. Tidak penting bagiku jenis kelaminnya. Laki-laki atau perempuan akan aku sambut dengan beribu syukur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku dikagetkan dengan pernyataannya:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Jadi bagaimana pendapatmu kalau kamu memperoleh Hasan, Husen dan Fatimah sekaligus?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Aku tidak paham apa gerangan yang ia bicarakan. Dengan penuh penasaran aku bertanya apa yang ia maksudkan?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lalu ia menjawab sambil menenangkan ku supaya jangan kaget dan histeris bahwa Allah telah mengaruniaku 3 orang anak sekaligus. 2 orang laki-laki dan 1 orang perempuan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seolah-olah Allah berkeinginan memberiku 3 orang anak sekaligus untuk mengejar ketinggalanku dan ketuaan umurku.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebenarnya dokter itu tahu kalau aku mengandung anak kembar 3, tapi ia tidak ingin menyampaikan hal itu kepadaku supaya aku tidak merasa cemas menjalani masa-masa kehamilanku.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lantas aku menangis sambil mengulang-ulang ayat Allah:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(ولسوف يعطيك ربك فترضى)</div><div style="text-align: justify;">“Dan sungguh, kelak Tuhanmu pasti memberikan karunia-Nya kepadamu, sehingga engkau menjadi puas”. (Adh Dhuha: 5)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Allah Subhanahu wa Ta’ala berfirman:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">(وَاصْبِرْ لِحُكْمِ رَبِّكَ فَإِنَّكَ بِأَعْيُنِنَا )</div><div style="text-align: justify;">“Dan bersabarlah menunggu ketetapan Tuhanmu, karena sesungguhnya engkau berada dalam pengawasan Kami…” (Ath Thur: 48)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bacalah ayat ini penuh tadabbur dan penghayatan, terus berdoalah dengan hati penuh yakin bahwa Allah tidak pernah dan tidak akan pernah menelantarkanmu. Bila artikel ini ada manfaatnya silahkan di-share. [Dikutip dari: Cirebon Tanpa Pacaran]</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-8780199300239295792015-12-14T01:33:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.918-08:00Imam Masjid Amerika Serikat: Sejak Donald Trump Menyerang Islam, Banyak Warga Amerika Ingin Masuk Islam<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_W84VeL6xe_tG8a2TES9aEl8Ger2Rpl-QS4hxDsFsaZ21ZfL7pvIhYJHf6GoDS8QrqcTbXO35FcvVocKWk2HWWeHRJCA1eoGM6uSco9mAAfDF0sQDFISWbQ7zAXjmADVbWlLIXyl7nXGC/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="320" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEh_W84VeL6xe_tG8a2TES9aEl8Ger2Rpl-QS4hxDsFsaZ21ZfL7pvIhYJHf6GoDS8QrqcTbXO35FcvVocKWk2HWWeHRJCA1eoGM6uSco9mAAfDF0sQDFISWbQ7zAXjmADVbWlLIXyl7nXGC/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 24px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;"><br /></div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 24px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Imam Masjid Amerika Serikat (AS) Shamsi Ali juga mengungkapkan bahwa Jumlah pemeluk agama Islam memperlihatkan kenaikan yang sangat signifikan dalam beberapa bulan terakhir ini, khususnya sejak Donald Trump melontarkan pernyataan rasis kepada umat Islam.</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 24px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">“<em style="border: 0px; box-sizing: border-box; list-style: none; margin: 0px; outline: none; padding: 0px; vertical-align: baseline;">Akibat ulah Trump itu, tidak sedikit non Muslim yang malah berbalik ingin masuk Islam</em>” Ujar Shamsi Ali dihadapan jamaah Shalat Subuh Berjamaan dan Kuliah Subuh di Masjid PUSDAI Bandung sebagaimana dilansir republika, Ahad (13/12/2015).</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 24px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Imam Masjid New York AS yang juga warga asli Bulukumba, Sulawesi Selatan menjelaskan bahwa di New York Sendiri, sedikitnya terdapat 120 ribu warga Muslim yang sejak lama mampu hidup berdampingan dengan kalangan, ras,dan agama manapun.</div><div style="background-color: white; border: 0px; box-sizing: border-box; color: #222222; font-family: 'Droid Sans', Arial, Verdana, sans-serif; font-size: 15px; line-height: 22px; list-style: none; margin-bottom: 24px; outline: none; padding: 0px; text-align: justify; vertical-align: baseline;">Dalam kesempatan tersebut Shamsi Ali juga memaparkan bahwa Sudah tiga kota yang saat ini menolak kedatangan Trump, sebab mereka menilai Trump rasis</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-85339866254787655722015-12-14T01:06:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.961-08:00DOA IBU BISA MENGGUNCANG ARSY ALLAH<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSwQdaAortqs2V1MJ97jAHnCZdVl9zq0SQIX92Ur67oN7pvdLQN1JxgswKtuSfUo9fMeUPBsQqZrWYagEftKevufkp1wHdAwncjEevJ1cQCq9NITrxaYEnHXJJjJYi0CE_JSrKtqINkQrb/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjSwQdaAortqs2V1MJ97jAHnCZdVl9zq0SQIX92Ur67oN7pvdLQN1JxgswKtuSfUo9fMeUPBsQqZrWYagEftKevufkp1wHdAwncjEevJ1cQCq9NITrxaYEnHXJJjJYi0CE_JSrKtqINkQrb/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kita sering mendengar Ayat Al Quran yang menjelaskan perintah Allah untuk berbuat baik kepada ibu dan bapa. bahkan tidak hanya satu atau dua surat saja, melainkan ada beberapa dalam Surat Al Quran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ini menandakan bahwa Allah Maha Tahu akan ada masanya sebagian besar anak tidak lagi mau berbakti pada orang tuanya. kita sudah bisa melihat kenyataan di zaman ini, banyak kasus yang telah ceritakan dalam buku-buku cerita bahkan ada yang sudah di filmkan, tentang durhakanya seorang anak kepada kedua orang tuanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Dan Kami perintahkan kepada manusia (berbuat baik) kepada dua orang ibu-bapanya; ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah, dan menyapihnya dalam dua tahun . Bersyukurlah kepadaKu dan kepada dua orang ibu bapakmu, hanya kepada-Kulah kembalimu.” (Qs. Luqman : 14)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ayat diatas menyebutkan keutamaan seorang ibu yang mengandung dalam kondisi lemah bertambah-tambah dan menyusui. Dengan demikian kita bisa mengetahui bagaimana posisi Ibu dalam islam. Beliau sangatlah mulia dan wajib dimuliakan, bahkan melebihi posisi seorang ayah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kita pun pasti ingat tentang kisah Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam yang pernah ditanya oleh sahabatnya mengenai orang yang wajib kita hormati. Beliau menjawab “Ibumu” hingga tiga kali kemudian barulah menjawab “Ayahmu” setelahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Begitu mulianya seorang Ibu sehingga harus kita hormati hingga tiga kali lebih besar dibandingkan dengan seorang ayah. Bagaimana tidak? Pengorbanan seorang ibu terhadap anaknya sangatlah besar.</div><div style="text-align: justify;">Setelah bersusah payah mengandung selama sembilan bulan, kemudian menyusui hingga sang anak berumur dua tahun dan kemudian membesarkannya hingga dewasa dan mampu mengurus diri sendiri dan berumah tangga.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bahkan mungkin setelah berkeluarga pun masih saja ada yang merepotkan ibunya. Kita pasti mengetahui ada istilah ‘syurga di telapak kaki ibu’. Tapi tahukah kamu bahwa bukan hanya syurga saja yang dibawanya namun juga sekolah kehidupan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dipungkiri atau tidak, peran seorang ibu dalam mengurus dan mendidik anaknya memang lebih besar dari peran seorang ayah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penelitian yang dilakukan di Amerika Serikat, menunjukan bahwa anak yang dirawat oleh ibunya sejak kecil lebih cerdas dibandikan anak yang dirawat oleh ayahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penelitian ini berdasarkan riset yang dilakukan pada sejumlah anak atas kemampuan berpikir selama masa kanak-kanak atau menjelang remaja. Dan terbukti bahwa peran seorang ibu sangatlah penting dalam menumbuh kembangkan kecerdasan anak.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bersyukurlah jika masih memiliki otang tua, khususnya ibu. Ia akan senantiasa mendoakan kita dalam setiap shalatnya, dalam setiap waktu sepertiga malam-malamnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Tahukah kamu bahwa seseorang yang sukses biasanya lebih dekat dengan ibunya. Karena kesuksesannya selalu didoakan oleh sang ibu. Siang, malam, pagi dan petang. Rasulullah Shallallahu Alaihi wa Sallam pernah bersabda:</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Tiga macam golongan yang dianya mustajab dan tidak diragukan lagi kedahsyatannya. Yakni doa orang tua kepada anaknya, doa musafir (orang yang sedang berpergian), dan orang yang didzalimi.” (HR. Bukhari dan Muslim)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oleh karena itu sudah sepatutnya kita taat dan hormat pada ibu. Jangan pernah menyakiti hatinya, karena doa seorang ibu mampu menggetarkan arsy Allah dan membuahkan ijabah dari Allah Azza wa Jalla.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seperti dilansir Islampost, Bukanlah tidak mungkin jika sangatlah banyak orang orang sukses di seluruh dunia ini lantaran mempunyai hubungan yang baik dengan kedua orang tuanya terlebih kepada ibu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kenapa? Karena ridha Allah ialah ridha orang tua, dan doa ibu itu sungguh tanpa hijab di hadapan Allah mudah menembus langit. Sehingga doa seorang ibu yang ia dipanjatkan untuk anaknya boleh jadi sangat mudah untuk Allah kabulkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mungkin sebagian orang masih tidak sadar bahwa kemungkinan kesuksesan-kesuksesannya selama ini adalah buah dari doa seorang ibu kepada Allah tanpa ia ketahui.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan seorang ibu itu tanpa disuruh pasti akan selalu mendoakan anaknya ditiap nafasnya kala bermunajat kepada Allah. Tapi seorang anak belum tentu selalu berdoa untuk orang tuanya.</div><div style="text-align: justify;">Barangkali juga kita suka mengeluh tentang sifat buruk orang tua, entah karena ibunya cerewet, suka ikut campur, suka nyuruh-nyuruh, tidak gaul dan lain sebagainya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika seperti ini maka tragis. Kenapa tragis? Karena terlalu fokus dengan secuil kekurangan orang tua dan melupakan segudang kebaikan yang telah diberikan kepada kita selama ini.</div><div style="text-align: justify;">Di luar sana mungkin ada orang-orang di pinggir jalanan, di bawah kolong jembatan dan di tempat lainnya mereka juga suka mengeluh, tapi yang mereka keluhkan ialah bukan karena sifat orang tua atau ibu mereka, tapi mereka mengeluh karena mereka tidak punya lagi orang tua.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bersyukurlah jika masih mempunyai orang tua. Jika ingin tahu rasanya tidak punya ibu, coba tanyakan kepada mereka yang ibu nya telah tiada. Mungkin perasaan mereka sangat sedih dan kekurangan motivasi dalam hidup.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Coba bayangkan jika kita tidak punya ibu, ketika kita akan pergi ke luar rumah untuk sekolah atau bekerja, tidak ada lagi tangan yang bisa kita cium.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Jika tidak punya ibu mungkin tidak ada lagi makanan yang tersedia di meja makan saat kita pulang. Jika kita tidak punya ibu lagi ketika hari lebaran rumah terasa sepi dan lebaran terasa tanpa makna.</div><div style="text-align: justify;">Jika kita tidak punya ibu barangkali kita hanya bisa membayangkan wajah tulusnya di pikiran kita dan melihat baju-bajunya di lemarinya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Banyak di antara kita suka mengeluh tentang sifat negatif ibu kita, tapi kita tidak pernah berfikir mungkin hampir setiap malam ibu kita di keheningan sepertiga malam, bangun untuk shalat tahajud mendoakan kita sampai bercucuran air mata agar sukses dunia dan akhirat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mungkin di suatu malam beliau pernah mendatangi kita saat tidur dan mengucap dengan bisik “nak, maafkan ibu ya… ibu belum bisa menjadi ibu yang baik bagimu”</div><div style="text-align: justify;">Kita mungkin juga lupa di saat kondisi ekonomi rumah tangga kurang baik, ibu rela tidak makan agar jatah makannya bisa dimakan anaknya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ketika kita masih kecil ibu kira rela tidur dan lantai dan tanpa selimut, agar kita bisa tidur nyaman di kasur dengan selimut yang hangat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah semua pengorbanan telah diberikan oleh ibu kita selama ini, lalu coba renungkan apa yang kita perbuat selama ini kepada ibu kita?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kapan terakhir kita membuat dosa kepadanya? Kapan terakhir kita membentak-bentaknya? Pantaskah kita membentak ibu kita yang selama sembilan bulan mengandung dengan penuh penderitaan?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oleh karena itu maka berusahalah untuk berbakti kepada orang tuamu khususnya kepada Ibumu. Karena masa depan kita ada di desah doa-doanya setiap malam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan ingat perilaku kita dengan orang tua kita saat ini akan mencerminkan perilaku anak kita kepada diri kita nanti.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dan doa ibu itu mampu menembus langit, sangat mustajab di hadapan Allah. maka muliakanlah ibumu.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Demikian sekilas cerita dari kami tentang kemuliaan seorang ibu, bagi yang sayang ibu silahkan dibagikan artikel ini kepada teman-teman untuk menjadi hikmah dan pelajaran berharga bagi anak-anak sehingga makin banyak anak yang berbakti kepada ibunya. Terima Kasih</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-51132407468353492892015-12-14T00:54:00.000-08:002015-12-19T20:27:02.974-08:00Panser 'Badak' Karya Pindad Sukses Uji Tembak<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw8OSns4OwTQhjU1IiiM6ZFT4JEJM9kC_VCK_WRIlysV7hl-6Lxb1c8McL2orYAHygmNAMudNDTC_F7XXYS32uNzcCb-eve7UVD-fDUcfN4561jt6W1vhSxjFo4zvAJGOnA31DjwRiUII-/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="454" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhw8OSns4OwTQhjU1IiiM6ZFT4JEJM9kC_VCK_WRIlysV7hl-6Lxb1c8McL2orYAHygmNAMudNDTC_F7XXYS32uNzcCb-eve7UVD-fDUcfN4561jt6W1vhSxjFo4zvAJGOnA31DjwRiUII-/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Panser Canon 90mm Badak buatan PT Pindad (Persero) sukses menjalani uji tembak oleh Dinas Penelitian dan Pengembangan TNI Angkatan Darat (Dislitbang TNI AD) di Pusat Pendidikan Infanteri (Pusdikif), Cipatat, Kabupaten Bandung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Kami bersyukur uji penembakan yang dilakukan pada tanggal 10-12 Desember 2015, dinilai oleh pihak Dislitbang TNI AD berhasil dengan baik," kata Direktur Utama Pindad, Silmy Karim di Bandung, Senin (14/12).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Panser Cannon 90 mm Badak menjalani uji tembak dengan menggunakan 19 munisi kaliber besar 90 mm. Panser buatan anak-anak bangsa di Pindad itu melakukan serangkaian materi uji seperti dengan beberapa mata uji.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pengujian pertama zeroing, yakni proses penentuan arah senjata untuk masuk ke titik tengah sasaran, dengan menggunakan 10 butir munisi. Selanjutnya, penembakan arah jam 12 dimana turret dan kendaraan mengarah ke arah target, dengan menggunakan lima butir munisi, penembakan arah jam enam, dimana turret mengarah ke arah target dan badan kendaraan berbalik 180 derajat, dengan menggunakan dua butir munisi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemudian penembakan arah jam tiga dimana turret mengarah ke arah target dan badan kendaraan menghadap ke kanan 90 derajat, dengan menggunakan dua butir munisi. Semua penembakan mengenai target sasaran berukuran 4x4 meter dengan jarak kurang lebih satu kilometer dan kondisi kendaraan yang stabil dan terkendali saat dilakukan penembakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Hasil uji tembak dinilai berhasil dengan baik oleh pihak Dislitbang AD. Pencapaian ini meneguhkan komitmen kami dalam memproduksi kendaraan tempur yang handal dan teruji untuk memastikan performanya konsisten di setiap operasi," kata Silmy.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Rangkaian pengujian yang dilakukan terhadap purwarupa Panser Cannon 90 mm Badak dilakukan untuk memastikan kualitas serta stabilitas kendaraan tempur untuk mendukung kinerja operasional yang maksimal di lapangan. Silmy menuturkan rangkaian uji Badak ini merupakan bagian dari proses sertifikasi untuk memastikan performa panser buatan anak-anak bangsa itu sudah sesuai dengan Ketentuan Standardisasi Umum (KSU) TNI AD.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Kami berharap dengan kerjasama baik ini maka Badak dapat segera memperkuat jajaran alutsista TNI AD tahun depan," katanya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setelah uji tembak, beberapa mata pengujian lain seperti uji laboratorium dan uji jelajah eksternal akan dilaksanakan bersama Dislitbang AD. Hasil pengujian yang maksimal tentunya diharapkan agar Panser Cannon 90 mm Badak dapat menjadi salah satu produk unggulan PT Pindad (Persero) di masa depan dan menjadi kebanggaan TNI dan bangsa Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Selain mulai memproduksi Badak, pada kuartal I 2016 Pindad juga akan memperkenalkan produk senjata baru kepada publik.</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-49265982225702672892015-12-13T22:02:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.017-08:00Mengapa Orang yang Menikah Sehat Lahir dan Batin?<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg38k0eBPxPSp6dU7UD4nJUfdxV7tVvoNe0A-yR9LsrNrrbEFBFvq389aYAG8iSilvZ7yGa31P7Oyl6vA3k03oB_Sdzy-IPTV83PCLrsGt6MOqEwCegwVktQGeHUFHloR34OZTzQ21WQMJ7/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="400" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEg38k0eBPxPSp6dU7UD4nJUfdxV7tVvoNe0A-yR9LsrNrrbEFBFvq389aYAG8iSilvZ7yGa31P7Oyl6vA3k03oB_Sdzy-IPTV83PCLrsGt6MOqEwCegwVktQGeHUFHloR34OZTzQ21WQMJ7/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">DALAM Islam, pernikahan tidak terbatas pada hubungan platonis antara suami dan istri, juga bukan semata-mata untuk prokreasi. Istilah Islam untuk menikah, “nikah” secara harfiah berarti berhubungan badan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lantas, mengapa Islam memberikan aturan yang luas dan regulasi tentang hubungan suami istri? Ini karena Islam telah sepenuhnya mengerti bahwa naluri seksual tidak bisa dan tidak boleh ditekan. Naluri ini hanya dapat diatur untuk kesejahteraan manusia dalam kehidupan ini dan untuk keberhasilan mereka di akhirat.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hubungan suami-istri dalam kehidupan pernikahan telah secara terbuka direkomendasikan di Qur’an,</div><div style="text-align: justify;">“ …. Apabila mereka telah suci, maka campurilah mereka itu di tempat yang diperintahkan Allah kepadamu. Sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang taubat dan menyukai orang-orang yang mensucikan diri..” (QS al-Baqarah, 2: 222)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berbagai penelitian membuktikan bahwa orang yang menikah tetap sehat, secara fisik dan mental. Islam selalu menyatakan bahwa pernikahan sangat bermanfaat bagi kita dalam banyak cara.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Islam juga menganggap pernikahan sebagai cara untuk memperoleh kesempurnaan ruhiyah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nabi Muhammad SAW mengatakan, “Orang yang menikah, sudah dijaga setengah dari agamanya, karena itu ia harus takut kepada Allah untuk setengah lainnya.”</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Alangkah benarnya. Seseorang yang memenuhi dorongan seksualnya secara sah akan jarang terganggu dalam kegiatan ruhiyahnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Medis setidaknya mencatat lima manfaat hubungan suami istri: mengurangi stress, meningkatkan kualitas tidur, memperkecil resiko sakit kepala, menjaga tubuh dari flu, memancarkan aura muda, dan mampu mencegah kram.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Nah, selain sehat jasmani, ruhiyah kita pun cenderung terjaga kan? []</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-6924352211698528732015-12-13T20:39:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.030-08:00MENIKMATI DEMOKRASI TAPI MENOLAK DEMOKRASI, ADAKAH ORANG MUNAFIK SEPERTI ITU?<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQNf1RXgVFuBBecLlC2NnNGgkAt0X9VxQi18IsAFCWpSAeGfLTUpklo2CHBccQuuYV6HoSSPLUaUQAWHuwwBOlrSAy8dSY1Wayd27xlnQqwLzrC4SLfN0R-2ukg8DVK7eieavaeUogaJfk/s1600/Pengertian+Demokrasi.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhQNf1RXgVFuBBecLlC2NnNGgkAt0X9VxQi18IsAFCWpSAeGfLTUpklo2CHBccQuuYV6HoSSPLUaUQAWHuwwBOlrSAy8dSY1Wayd27xlnQqwLzrC4SLfN0R-2ukg8DVK7eieavaeUogaJfk/s1600/Pengertian+Demokrasi.png" height="376" width="640" /></a></div><br /><br />Oleh : Choirul Anam<br /><br />Harus diakui bahwa pembahasan tentang demokrasi memang tidak ada habisnya. Ini, hal yang wajar. Sebab, saat ini kita memang hidup di alam demokrasi. Membahas demokrasi, berarti membahas tentang realitas kehidupan kita.<br /><br />Bahwa saat ini kita hidup di alam demokrasi, itu realitas yang tak bisa diingkari. Meski banyak sekali orang yang meragukan bahwa, saat ini, kita memang benar-benar hidup di alam demokrasi. Banyak pihak yang mengatakan bahwa saat ini, kita bukan di alam demokrasi tetapi di alam imperealis, sebab rakyat tidak benar-benar berdaulat, tetapi yang berdaulat adalah para cukong, para kapitalis, para perampas hak rakyat dan para penipu rakyat. Itu merupakan sesuatu yang diperdebatkan.<br />Tapi harus diakui juga, meski kita hidup di alam demokrasi, tidak semua orang setuju dengan demokrasi, ada yang menerima demokrasi (entah mereka menganggap demokrasi itu baik atau buruk), tetapi juga banyak yang menolak demokrasi (tentu dengan berbagai alasan, entah itu alasan ideologis atau sekedar alasan teknis-prosedural).<br /><br />Orang-orang yang menerima demokrasi, tentu sangat wajar jika mereka sangat geram dan jengkel dengan orang yang hidup di alam demokrasi tetapi menolak demokrasi. Karena itu, mereka menyebutnya sebagai orang hipokrit, munafik, atau “bermuka dua”. Di satu sisi hidup dan menikmati demokrasi, tetapi di sisi lain mengkritik dan menolak demokrasi. Bagi mereka, orang-orang yang tak setuju demokrasi sebaiknya meninggalkan negara demokratis seperti Indonesia dan hijrah di negara yang tak demokratis saja. Kata mereka, hal itu lebih fair, daripada tetap hidup di alam demokrasi, tetapi gembar-gembor menolak demokrasi. Logikanya, seperti dalam sebuah perusahaan, jika memang Anda tak setuju dengan aturan perusahaan, lebih baik Anda pindah perusahaan lain yang aturannya Anda setujui. Itu lebih bijak, kata mereka. Gampang kan?<br /><br />Salahkah menikmati demokrasi? Apakah hidup di alam demokrasi itu berarti pasti menikmati demokrasi? Benarkah hidup di alam demokrasi itu harus setuju demokrasi? Tidak bolehkah mereka yang tinggal di alam demokrasi, kemudian mengkritik demokrasi? Benarkah orang-orang yang mengkritik demokrasi itu adalah orang-orang hipokrit dan “bermuka dua”?<br />Tulisan ini akan mencoba membahas isu-isu ini.<br /><br />*****<br /><b><br /></b><b>Apakah menikmati demokrasi itu hal yang salah?</b><br /><b><br /></b>Pembahasan tentang hal ini sangat bergantung pada perspektif yang kita gunakan.<br />Dalam perspektif psikologis, misalnya, menikmati demokrasi bagi orang-orang yang diuntungkan demokrasi tentu hal yang sangat wajar. Tentu teramat-sangat wajar, jika para aktivis partai (mohon maaf: termasuk yang menamakan diri sebagai partai Islam) sangat menikmati “indahnya” demokrasi, apalagi para elite-nya. Bagaimana tidak? Hanya dengan modal “mulut besar” dan “menebar janji surgawi” kepada rakyat, ia berhasil mendapatkan “surga dunia”, berupa kekayaan yang melimpah ruah, mobil yang super mewah, rumah yang super megah, layanan yang super wah, bahkan artis papan atas-pun akan dengan ikhlas “dicicipi” oleh mereka. Apakah semua itu tidak nikmat? Terhadap berbagai pernyataan sinis seperti ini, mungkin mereka akan mengatakan, bahwa semua itu sebanding dengan “kerja keras” dan modal super-tinggi yang telah ia gelontorkan.<br /><br />Masih dalam perspektif psikologis, juga sangat wajar, jika banyak orang yang dipermainkan dan dibuat sulit hidupnya oleh demokrasi dan para aktivisnya, kemudian merasa muak dengan demokrasi. Bagaimana tidak? Kebanyakan rakyat, kerja banting tulang, pergi pagi pulang larut malam, meninggalkan anak dan keluarganya, kalau siang tersengat panasnya matahari, kerja dalam medan yang termat sangat membahayakan keselamatan, dan kerja dalam tekanan (under-preassure), itu pun hanya mendapat uang untuk hidup minimum (UMR) atau agar sekedar bisa menyambung hidup. Sudah begitu, saat dapat uang, mereka dipalak oleh pajak. Saat uangnya dibelanjakan untuk membeli barang, mereka dipalak oleh pajak lagi, dan seterusnya. Ia harus rela uangnya yang tak seberapa melayang untuk bayar berbagai pajak, namun kemudian saat uang pajak rakyat terkumpul, uang tersebut dibuat pesta para pejabat dan para elite, uang rakyat dikorupsi, dan dibuat booking artis papan atas atau “ayam kampus”. Tidakkah sangat wajar, mereka begitu geram dan muak dengan sistem demokrasi dan para aktivisnya?<br /><br />Jadi, secara psikologis sangat wajar ada yang sangat menikmati dan ada yang sangat muak terhadap demokrasi?<br /><br />Dari aspek ideologis dan teologis juga sama. Tentu sangat wajar ada yang menikmati dan geram dengan demokrasi.<br /><br />Bagi orang yang memahami bahwa demokrasi atau kedaulatan rakyat dianggap sebagai sistem terbaik, tentu ia sangat nyaman dan menikmati demokrasi. Siapa yang tidak nyaman, beraktivitas dan berjuang untuk sesuatu yang dianggapnya “TERBAIK” dalam hidup ini. Bukan hanya menikmati dan bangga terhadap demokrasi, orang-orang yang memiliki pemahaman ini, akan memperjuangkan demokrasi habis-habisan. Bagi mereka, perjuangan untuk demokrasi adalah: masalah hidup dan mati!.<br /><br />Tetapi bagi umat Muhammad, yang memahami bahwa yang berdaulat di dunia ini adalah Allah, yang berhak membuat hukum adalah Allah, yang menentukan halal-haram adalah Allah, lalau ia melihat hukum-hukum Allah dijungkir-balikkan, diinjak-injak dan diganti dengan hukum buatan para elite rakyat dan para cukong, tentu ia akan sangat geram dan muak dengan demokrasi dan berbagai realitas yang ditimbulkannya. Ketika Allah mengharamkan riba, tetapi dengan demokrasi rakyat justru menghendaki riba itu bukan sekedar boleh tetapi harus dilembagakan, seperti dalam BANK dan BURSA SAHAM. Ketika Allah mengharamkan zina, tetapi dengan demokrasi rakyat bukan hanya membolehkan zina, tetapi melembagakan zina dalam sebuah lembaga khusus yang diberi nama unik “LOKALISASI”. Melihat semua ini, tidakkah seorang umat Muhammad sangat geram dengan semua ini?<br /><br />Namun, jika ada umat Muhammad yang tidak muak dengan semua ini, tetapi malah menikmatinya, sebetulnya aneh. Tetapi, itu urusan dia dengan Allah swt.<br />Jadi, masalah menikmati dan muak dengan demokrasi, itu sangat bergantung dari pemahaman dan pengalaman hidup (experiences) masing-masing.<br /><br />*****<br /><b>Benarkah orang yang hidup di alam demokrasi berarti pasti menikmati demokrasi?</b><br /><b><br /></b>Hidup di alam demokrasi dan menikmati demokrasi itu dua hal yang berbeda. Realitanya, ada orang yang hidup di alam demokrasi dan menikmatinya, namun ada juga orang yang hidup di alam demokrasi tetapi ia sangat muak dengannya.<br /><br />Pertanyaan menarik tentang masalah ini: Saat ada orang yang bekerja yang halal sesuai profesinya, misalnya jadi guru, dosen, perawat, atau pekerjaan apapun, apakah berarti ia menikmati demokrasi?<br />Menurut saya, ini tidak ada hubungannya dengan menikmati demokrasi atau bukan. Bagi lelaki Muslim, bekerja adalah wajib, yaitu untuk menafkahi diri dan keluarganya. Mereka tetap harus bekerja, di alam mana pun mereka hidup, di alam demokrasi atau bukan. Di alam demokrasi, ia wajib bekerja. Di sistem kerajaan, ia juga wajib bekerja. Bahkan, seandainya Khilafah tegak dan ia menjadi warga negaranya, ia pun tetap wajib bekerja. Bekerja bagi lelaki muslim adalah wajib. Tentu, mereka harus bekerja yang halal, bukan bekerja yang diharamkan Allah, seperti pekerjaan yang terlibat ribawi, dll.<br /><br />Dalam Islam bekerja yang halal tidak harus dengan lembaga atau orang Islam. Misalnya, ada orang bekerja di suatu usaha miliknya orang Kristen, selama pekerjaan yang ia lakukan adalah pekerjaan yang halal, contoh membuat rumah atau menjual alat elektronik, maka itu adalah sesuatu yang halal. Sebaliknya, bekerja di lembaganya orang Islam, tetapi untuk transaksi ribawi atau untuk memproduksi miras, maka itu jelas-jelas haramnya. Bahwa yang terbaik adalah bekerja yang halal dengan sesama muslim, maka itu memang benar adanya. Jadi, masalah ini tidak ada kaitannya dengan menikmati demokrasi atau bukan.<br /><br />Orang yang bekerja di lembaga swasta atau negeri, juga tidak ada kaitannya dengan menikmati demokrasi atau tidak. Seorang lelaki muslim wajib bekerja yang halal, dengan lembaga manapun ia bekerja. Seandainya ia bekerja mengajari anak-anak membaca dan menulis di lembaga pemerintahan, apakah itu haram? Tentu, seorang muslim ketika ia bekerja di lembaga peradilan yang memberi putusan hukum, maka ia harus memutuskan hukum sesuai dengan hukum Allah. Seandainya, ia tidak memutuskan sesuai hukumnya Allah, berarti ia berbuat maksiyat. Jika ia tidak bisa memutuskan hukumnya Allah karena berbagai sebab, maka ia mestinya harus keluar dari pekerjaannya. Hal ini karena pekerjaannya memutuskan hukum yang bertentangan dengan huku Allah adalah haram. Jadi, bekerja di suatu tempat atau lembaga, tidak ada kaitannya dengan menikmati demokrasi atau bukan.<br />Ini tentu berbeda dengan orang-orang yang bekerja yang berkaitan secara langsung dengan pilar-pilar demokrasi, misalnya ia bekerja sebagai pengurus partai, menjadi anggota dewan, atau bekerja di tempat lain yang mensupport demokrasi. Mereka inilah yang dapat dikaitkan dengan menikmati demokrasi. Meski muncul pertanyaan: apakah mereka benar-benar menikmati atau bukan? Itu sangat tergantung pada mereka sendiri.<br /><br />Jadi, hidup di alam demokrasi dan bekerja dengan sungguh-sungguh untuk mencari yang hahal, tidak ada hubungannya dengan menikmati demokrasi.<br />Terkait dengan pertanyaan: Benarkah orang yang hidup di alam demokrasi berarti pasti menikmati demokrasi, ada hal yang menarik saat bedah buku saya yang berjudul CINTA INDONESIA RINDU KHILAFAH. Ada yang bertanya: Kita ini kan hidup di alam demokrasi, berarti kita pasti menikmati demokrasi?<br /><br />Saya jawab: Bahwa kita hidup di alam demokrasi, itu benar adanya. Tetapi apakah kita menikmati demokrasi atau tidak, itu murni pilihan hidup kita. Sebagaimana Rasulullah saw, beliau saat di Makkah hidup di alam jahiliyah, tetapi apakah Rasulullah saw menikmati jahiliyah........?????? Apakah saat para sahabat Rasulullah saw bekerja di Makkah, bisa disebut sebagai penikmat jahiliyah....?????? Apakah saat ada sahabat Nabi yang kaya raya, yaitu Abdur Rahman bin Auf, dapat dianggap sebagai penikmat jahiliyah.....?????<br />Saya berlindung kepada Allah dari anggapan seperti itu....<br /><br />*****<br /><br /><b>Apakah orang yang hidup di alam demokrasi, harus setuju dengan demokrasi?</b><br /><b><br /></b>Di dunia ini, tidak ada keharusan orang hidup harus setuju dengan sistem pemerintahan tempat mereka hidup. Di bumi manapun, pasti akan kita jumpai orang-orang yang tidak sepakat dengan sistem pemerintahan yang ada. Tentu dengan berbagai alasan masing-masing.<br />Salahkah orang yang tak setuju demokrasi?<br /><br />Kembali lagi, ini begantung pada perspektif yang kita gunakan.<br />Bagi orang yang menganggap demokrasi adalah sumber dari segala sumber kebaikan, wajar saja mereka setuju dan berjuang untuk demokrasi. Tetapi, bagi orang yang menganggap bahwa demokrasi adalah sumber dari segala sumber keburukan dan kejahatan, apakah mereka harus setuju dengan demokrasi???<br /><br />Bagi orang yang memahami bahwa demokrasi telah nyata-nyata membawa pada korupsi tingkat akut, penipuan rakyat secara masif dengan mengatas-namakan rakyat, terjarahnya sumber daya alam oleh para kapitalis karena diserahkan oleh para elit demokratis, tirani minoritas dan mayoritas, diaborsinya pelayanan publik terhadap rakyat dan lain sebagainya. Bagi mereka, apakah mereka harus setuju dengan demokrasi????<br /><br />Apalagi bagi umat Islam, yang memahami bahwa demokrasi telah mengaborsi hukum-hukum Allah, dan menggantinya dengan hukum berdasar nafsu manusia, salahkan mereka tak setuju demokrasi???<br />Orang yang tahu ada sesuatu yang buruk, jahat dan merusak, tetapi ia tetap setuju dan mendukung, orang seperti ini juga patut dipertanyakan sifat kemanusiaannya. Jika mereka orang yang dianggap orang cerdas, maka juga patut dipertanyakan kecerdasannya. Jika mereka adalah orang yang mengaku terdidik, maka juga patut dipertanyakan pendidikannya.<br /><br />Mungkin, ada yang berkata: kalau Anda tidak setuju, Anda pergi saja dari sini!!!.<br />Jika memang pernyataan ini diucapkan oleh pejuang demokrasi, sungguh mereka telah menjilat ludah mereka sendiri. Bagaimana bisa, mereka mengganggap demokrasi yang katanya sangat menghargai kebebsan manusia, tetapi mereka memaksa orang lain untuk pergi meninggalkan tanah warisan nenek-moyangnya, yang telah ditinggali ribuan tahun??? Apa hak mereka??? Apakah karena mereka merasa sangat demokratis, sehingga merasa layak melakukan hal itu???<br /><br />Saat seseorang melihat ada yang keliru di masyarakatnya, pergi dari daerahnya justru sangat tidak bertanggung-jawab. Sikap yang diambil seharusnya adalah memperbaiki kondisi masyarakat yang ada. Jika mereka memahami bahwa demokrasi telah membawa kerusakan dan kekacauan, sementara mereka melihat bahwa syariah Islam adalah solusi, maka sikap yang bertanggung-jawab adalah: Mereka bersungguh-sungguh mengubah demokrasi dan menggantinya dengan syariah!!! Orang yang bertanggung-jawab tidak akan pernah membiarkan masyarakatnya, teman-temannya, dan keluarganya hidup dalam kekacauan dan kerusakan.<br /><br />Apakah orang yang hidup di alam demokrasi, harus setuju dengan demokrasi? Secara tegas saya katakan, tidak ada alasan ilmiah apapun untuk menjawab dengan jawaban: “YA!!!”.<br />Mungkin ada yang mengatakan: “Tapi kan, jika di sebuah perusahaan, jika memang Anda tak setuju dengan aturan perusahaan, lebih baik Anda pindah perusahaan lain yang aturannya Anda setujui.” Itu lebih bijak, kata mereka.<br />Saya katakan: “Hei Bung! Ini bukan perusahaan! Ini adalah umat, masyarakat!”<br /><br />*****<br />Terakhir, benarkah orang-orang yang mengkritik demokrasi itu adalah orang-orang hipokrit, munafik dan “bermuka dua”?<br />Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu bertanya apa arti munafik, hipokrit dan “bermuka dua” di sini. Jika yang dimaksud adalah bedanya tindakan (keputusan) dan ucapan, maka permasalahan ini dapat dirinci sebagai berikut:<br /><br />Orang yang MENIKMATI demokrasi, misalnya dengan menjadi elite partai, tetapi tiba-tiba ia sok mengkritik demokrasi, untuk mendapat simpati dari rakyat, maka orang seperti ini layak disebut hipokrit atau “bermuka dua”.<br />Orang-orang yang berjanji akan membela dan menyejahterakan rakyat saat kampanye, ternyata berkhianat saat berkuasa. Mereka hanya membela diri, partainya dan para cukong di belakangnya, sementara rakyat dikelabuhi dan ditipu, maka orang seperti ini layak disebut hipokrit atau “bermuka dua”.<br /><br />Sementara orang yang hidup di alam demokrasi, lalu mereka memahami dengan pikiran jernih dan hati yang tulus bahwa demokrasi itu buruk, baik secara filosofis atau praktiknya, dan mereka memahami bahwa yang dapat menyelesaikan adalah syariah dan khilafah, lalu mereka berjuang sekuat tenaga agar syariah dan khilafah dapat diterapkan. Mereka tak terlibat pada demokrasi pada segala aspeknya. Apakah orang-orang seperti ini bisa disebut hipokrit, munafiq atau “bermuka dua”?.<br />Lebih tegasnya lagi: apakah orang-orang yang berjuang meniru Rasulullah saw dan para sahabatnya, untuk memperbaiki masyarakat, layak disebut hipokrit, munafiq atau “bermuka dua”?<br />Apakah Rasulullah saw dan para sahabatnya, yang realitasnya memang hidup di alam jahiliyah, kemudian menolak dan mengkritik jahiliyah serta memperjuangan syariah Islam dengan ikhlas dan tulus, layaknya mereka disebut hipokrit, munafiq atau “bermuka dua”?.<br />Jika kita mengatakan “ya”: maka kita layak mendapat gelar “maling teriak maling”!.<br /><br />Wallahu a’lam.<br /><br />Sumber : https://www.facebook.com/ustadzchoirulanam/posts/1020432337977996wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-38481589544768270672015-12-13T19:47:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.073-08:00Di Balik Skenario Kegaduhan Freeport<div style="text-align: justify;"><img src="http://sinarharapan.co/sh_img/15/07/02/l/150702081freeport-alcochete.jpg" /><br /><br />Oleh: Abu Ummah Al Makassari</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pemerhati Sosial Politik</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ARAH opini berjudul “Papa Minta Saham” di balik rekaman pembicaraan Setya Novanto (Ketua DPR RI) yang diungkap di sidang MKD (Mahkamah Kehormatan Dewan) menghadirkan Sudirman Said (Menteri) dan Maroef Sjamsoeddin (Preskom PT Freeport Indonesia dan Mantan Wakabakin) menarik dicermati.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meski opini yang mencatut nama Jokowi, Jusuf Kalla dan Luhut Pandjaitan itu agak tenggelam oleh Pilkada Serentak yang tidak sesuai dengan spirit awalnya. Baik dari sisi budget yang dikeluarkan maupun dari sisi pelaksanaannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Intinya Pilkada serentak beberapa hari kemarin tidak efesien, partisipasi politik rendah (golput tinggi), sarat politik uang dan kampanye hitam. Terlalu banyak fakta di lapangan untuk mengungkap kebenaran penyimpangan Pilkada kemarin, karena sudah menjadi rahasia umum.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara itu jika kita melihat kasus Freeport seperti menyingkap sebuah cengkeraman asing yang semakin menguat. Dan mengindikasikan beberapa kemungkinan skenario di balik mencuatnya kasus rekaman kontroversi ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kemungkinan tersebut antara lain : <b>Pertama</b>, di tengah santernya isu bagi-bagi saham seolah menyiratkan banyaknya kepentingan yang terlibat mulai dari pejabat negara atau mantan pejabat negara yang menduduki posisi tinggi di Freeport, DPR RI, Presiden, Wapres, dan Menteri. Dengan kata lain keberadaan Freeport sangat diharapkan oleh banyak orang penting di negeri ini keberlangsungannya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kasus Setya Novanto mengindikasikan celah rendahnya negosiasi Indonesia atas kontrak penambangan oleh Freeport. Terbukti terbitnya surat oleh Sudirman Said berupa lampu hijau perpanjangan kontrak yang harusnya baru bisa dilaksanakan pada tahun 2019 sebelum habis kontraknya tahun 2021. Siapa yang diuntungkan dari semua permainan ini, tentu saja Asing (AS) di balik PT Freeport yang diibaratkan oleh beberapa kalangan sebagai “VOC Gaya Baru”.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Kedua</b>, jika benar Jokowi memutus kontrak PT Freeport karena begitu kuatnya desakan dari berbagai kalangan pasca terungkapnya pembicaraan Setya Novanto maka selain ancaman arbitrase Internasional, Indonesia akan menghadapi kemungkinan potensi disintegrasi Papua Merdeka. Sejarah telah mencatat upaya ke arah sana telah lama dikawal secara serius oleh Amerika dan Australia, apalagi armada laut AS beserta pasukan ribuan jumlahnya mengawal cukup ketat di kawasan tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Secara kalkulasi politik lebih mudah mengendalikan Freeport dengan konsep Papua Merdeka ketimbang tetap menjadi bagian dari Indonesia karena rata-rata orang Papua termasuk yang menyebar di Timika dan beberapa titik lokasi di area penambangan di Tembagapura masih terbelakang, berpendidikan rendah dan dikehendaki seperti itu agar tidak muncul sikap kritis terhadap daerahnya yang dicabik-cabik sumber daya alamnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sementara Kuala Kencana praktis dipergunakan sebagai perumahan karyawan dalam negeri dan asing berikut fasilitas umum yang menunjang tidak ada satupun pemukiman penduduk pribumi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Memang skenario kedua ini tipis kemungkinannya, selain masih kuatnya kepentingan dalam negeri terutama kelompok Papa Minta Saham untuk mempertahankan Freeport juga secara geoekonomipolitik Papua berbeda karakternya dengan Timor Leste yang dulu bernama Timtim.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hampir di semua titik sekitar Freeport mulai dari Timika, Kuala Kencana hingga Tembagapura dikawal oleh seluruh kesatuan TNI Polri. Sebuah sistem keamanan tingkat tinggi yang melibatkan semua personel di hampir semua kesatuan TNI Polri demi mengamankan aset Freeport dari ancaman para perusuh pribumi pemegang hak sumber daya alam sah yang bersenjatakan sangat sederhana dan sangat memprihatinkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sekedar diketahui bahwa Timika adalah kota tempat konsentrasi populasi di kawasan Freeport yang berepidemi AIDS tertinggi. Selain karena kultur mabuk-mabukan dan ganti pasangan bebas, juga datang limpahan pekerja seks komersial dari Jawa untuk memenuhi syahwat baik di Timika maupun Tembagapura yang banyak berdiri pub-pub atau bar-bar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebagai ilustrasi saat penulis datang ke Timika tahun 2004, masih ditemukan pemandangan salah satu anggota DPRD di Timika buang hajad besarnya di sekitar rumah dinasnya bukan di WC yang sudah disediakan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bisa dibayangkan keterbelakangan sosial, kultur dan pendidikannya di tengah arogansi kesewenang-wenangan asing bersama para antek-anteknya mengeruk bumi Papua. Pemandangan yang sangat ironis di tengah santernya cerita seputar konflik kepentingan antar kesatuan untuk memperebutkan asset di antara para perwira yang ditugaskan di Freeport dari penuturan salah seorang perwira sekembalinya dari tugas.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><b>Ketiga</b>, sebagaimana diketahui dan sudah menjadi rahasia umum bahwa AS dan barat bukanlah pemain utama satu-satunya untuk investasi di Indonesia saat ini. Jokowi telah secara sistematis dan smooth memfasilitasi keterlibatan kelompok “Aseng” dalam negeri maupun negara seperti RRC dan Taiwan dalam investasi-investasi strategis.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Setidaknya berikut gambaranya : </div><div style="text-align: justify;"></div><ol><li>Penolakan membayar pajak para cukong dengan alasan macam-macam diantaranya pelemahan ekonomi menyebabkan terjadi defisit APBN sekitar Rp 500 triliun sehingga ada dorongan untuk berhutang pada RRC </li><li>Hutang swasta Cina sudah melewati Pemerintah, ini seolah-olah ada upaya penyengajaan agar nilai rupiah jatuh hingga membawa dollar keluar dengan alasan apapun. BI dipaksa mau tidak mau meminjam Yuan untuk menstabilkan nilai rupiah. </li><li>Proyek-proyek yang didanai Yuan seperti KA super cepat, pembangkit listrik, pelabuhan dan lain-lain disertai dengan suplai tenaga kerja dari China hingga diprediksikan 5 tahun ke depan terdapat sekitar 10 juta buruh Cina dari RRC. </li><li>Modus pembakaran hutan-hutan HPH/HTI yang diduga melibatkan seperti Asia Pulp & Paper dari Sinar Mas nampaknya disengaja untuk mengganti ratusan pemegang HPH/HTI dengan corporate-corporate China. Selain ada dugaan pula permintaan dana Climate Change kepada Dunia yang disediakan RRC sebagai ganti konsesi wilayah RI.</li></ol><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dari kondisi tersebut, mungkinkah RRC dipersiapkan untuk dilibatkan lebih jauh ganti kelola SDA Papua yang saat ini dikerjakan Freeport. Kemungkinan skenario ketiga ini kelihatannya juga jauh dari kenyataan mengingat begitu besarnya cengkeraman Asing (AS dan Barat) melalui Freeport.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dalam kondisi seperti ini desakan atas kebijakan melanjutkan maupun memutus kontrak Freeport hanya akan menjadi kanalisasi kepentingan politik para “Asing Aseng” beserta para anteknya. Ini semua menggambarkan bahwa Indonesia benar-benar dalam cengkeraman Asing dan “Aseng”. Dan menunjukkan ketergantungan politik yang sangat tinggi terhadap para penjajah “Asing Aseng” melalui pintu investasi dan hutang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Diperlukan keberanian politik penguasa yang bukan antek dan sistem politik yang capable untuk memutus segala bentuk ketergantungan politik dan ekonomi para penjajah. Sistem volitik yang berbeda karakternya dengan sosialis komunisnya RRC. Dan kapitalis liberalisnya AS dan Barat. Karena pilihan mengikuti sistem politik penjajah hanya akan melanggengkan jalannya penjajahan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebaliknya sejarah telah mencatat bahwa Islam telah memiliki sistem politik Khilafah dijalankan oleh Khalifah amanah yang mampu mewujudkan keberdayaan politik ekonomi dan semua aspek hingga mampu mewujudkan ekspansi kekuasaan di hampir 1/3 belahan dunia menaungi dan memberikan kesejahteraan warga negara di dalamya baik muslim maupun non muslim. Wallahu a’lam bis showab.</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-72205413897162031082015-12-13T19:39:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.085-08:00Noam Chomsky Salahkan Kebijakan AS untuk Serangan di Paris<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvwDUMVMKCQxjDl9fn_x_c15N-Mk7IQvEAzQi3WZLYLNpCYq4p9gzw8EA7I8CbobfkjocQEZrFrf6RxqBmnQcPHKIPpjitazdvCXnX9kL32PytqTx0ropl6IgJ1la6Qh90exSHwp5vezLD/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="360" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvwDUMVMKCQxjDl9fn_x_c15N-Mk7IQvEAzQi3WZLYLNpCYq4p9gzw8EA7I8CbobfkjocQEZrFrf6RxqBmnQcPHKIPpjitazdvCXnX9kL32PytqTx0ropl6IgJ1la6Qh90exSHwp5vezLD/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">ANALIS politik dan filsuf terkemuka AS, Noam Chomsky menyalahkan Amerika Serikat dan sekutu Baratnya atas serangan teroris di Paris bulan lalu, lapor Press TV.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Chomsky mengatakan dalam sebuah wawancara terakhirnya bahwa invasi pimpinan AS di Irak dan Afghanistan telah menjadi akar penyebab gelombang baru serangan teroris di seluruh dunia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Apakah mereka ingin mendorong terorisme lebih lanjut, atau apakah mereka ingin mengakhiri aksi terorisme? Itu semua pilihan,” ujarnya. “Jika Anda ingin mengakhirinya, pertanyaan pertama yang harus ditanyakan adalah: mengapa hal itu terjadi? Apa penyebab langsung dan apa akar masalahnya yang lebih dalam? Dan kemudian Anda coba untuk mengatasi itu semua.”</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Satu-satunya informasi yang kita miliki adalah penjelasan yang diberikan oleh ISIS,” jelas Chomsky. “Mereka mengatakan, jika Anda mengebom kami maka kami akan menyerang Anda.”</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dia menambahkan bahwa terorisme, terutama yang dilakukan oleh kelompok ISIS, tidak dapat dikalahkan oleh kekuatan militer saja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Chomsky mengecam strategi AS dengan meluncurkan serangan udara terhadap sasaran ISIS di Irak dan Suriah. Dia mengatakan bahwa serangan itu hanya meningkatkan kemungkinan serangan teroris berskala besar yang mirip dengan apa yang terjadi di Paris.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Chomsky mengatakan bahkan jika AS dan sekutunya berhasil menghancurkan ISIS, sebuah kelompok militan yang lebih mengerikan akan muncul, kecuali akar penyebab terorisme benar-benar diperhatikan.</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-88669387166763858932015-12-13T14:38:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.128-08:00Musuhi Islam, Deborah Malah Bersahadat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl6tade4McLIBfqIyAnLUGrmQNnOv-B_3VXE4l-RemP1cL11O6s-tACmP3cMlkwNajLLRKnjm4gUZdGlOP6HxOQpOoFf4XakpXnTe-VWd3jj66b53hyphenhyphenPK6ZKMSq_DUDBSF5yEmIpfzIAor/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="428" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgl6tade4McLIBfqIyAnLUGrmQNnOv-B_3VXE4l-RemP1cL11O6s-tACmP3cMlkwNajLLRKnjm4gUZdGlOP6HxOQpOoFf4XakpXnTe-VWd3jj66b53hyphenhyphenPK6ZKMSq_DUDBSF5yEmIpfzIAor/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Serangan teror yang terjadi di Menara Kembar World Trade Center, New York City pada 9 September 2001 lalu membuat umat Islam terpojok. Banyak pihak menuding militan Islam sebagai pelaku teror. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akibatnya, umat Islam di berbagai negara, terutama Amerika Serikat menjadi tersisihkan dan ditakuti oleh banyak orang. Namun, lain halnya dengan Deborah Frazier. Ia justru tidak takut dan jatuh cinta dengan Islam.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Saya mengucapkan kalimat syahadat setelah peristiwa 9/11," kata Deborah seperti dilansir muslimconverts.com.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Seperti orang Amerika pada umumnya, awalnya ia mengaggap Islam sebagai musuhnya. Untuk mengenal musuhnya, Deborah pun mencoba memahami Islam. Dari situ, Deborah akhirnya mengetahui bahwa Islam tidak seperti yang digambarkan selama ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebelum mengenal Islam, Deborah merasakan kekosongan di dalam jiwanya. Ia bahkan menghabiskan satu tahun mempelajari Yahudi untuk mengisi kekosongan hatinya tersebut. "Tetapi saya tidak mendapat jawaban hingga akhirnya sampailah saya kepada Islam," kata Deborah.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Deborah merasa beruntung karena keputusannya menjadi seorang mualaf didukung oleh keluarganya. Dia bahkan tidak merasa terisolasi berada di tengah keluarganya yang berbeda agama.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Deborah mengaku ia sempat mengalami kesulitan beradaptasi dengan membawa identitas barunya sebagai Muslim. Namun, ia percaya Allah SWT tidak akan memberikan cobaan apabila ia tidak sanggup melewatinya.</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-60877171901383218262015-12-13T10:09:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.142-08:00Mengapa Memotret Dan menggunakan Handphone Di SPBU Dilarang!<div style="text-align: justify;">Di setiap Spbu pasti kita sering melihat Rambu-rambu peringatan seperti dilarang merokok, dilarang memotret, dilarang menggunakan hp, dan matikan mesin pada saat pengisian BBM. </div><div style="text-align: justify;">Tapi terkadang kita lupa dan mengabaikan larangan” tersebut. Larangan dilarang merokok mungkin sudah jelas, karena berbahaya sekali bila merokok diareal spbu, akan fatal akibatnya.</div><div style="text-align: justify;">Nah untuk kegiatan memotret dan menggunakan handphne masih banyak yang belum memahami mengapa hal itu dilarang dilakukan jika kita berada didekat dispenser pengisian BBM.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBWyTIowMVb3Pfb85A73LG_vSFnGtLvucb3hu9cWPIO8ArxaWwF4695K2-WX1UmkfKWf5-jcUgNsm3Up7WU6GwN_2Wjl0-qeuzz3cuT1lsYraqHfClc8-0FmLObSYvRAqvqhoGt7QpqLo4/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhBWyTIowMVb3Pfb85A73LG_vSFnGtLvucb3hu9cWPIO8ArxaWwF4695K2-WX1UmkfKWf5-jcUgNsm3Up7WU6GwN_2Wjl0-qeuzz3cuT1lsYraqHfClc8-0FmLObSYvRAqvqhoGt7QpqLo4/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Berikut sedikit penjelasan agar kita sedikit paham mengenai hal tersebut.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Memotret ‘dilarang’ dilakukan diarea dispenser karena area tersebut merupakan zone 0 ( area yang selalu ada uap bahan bakar yang mudah terbakar) atau zone I ( area yang kemungkinan besar ada uap bahan bakar) terutama jika saat berlangsung aktifitas pengisian BBM ke mobil atau ke tangki pendam SPBU.</div><div style="text-align: justify;">Memotret diarea tersebut diperbolehkan jika spesifikasi kamera : EX ( explosion proof) atau IS ( Intrinsically safe), jadi kamera harus yang berspesifikasi boleh dipakai ditempat yang ada bahaya kebakaran atau ledakan, inipun harus disertifikasi ( certified) dan menggunakan PTW ( Permit To Work).</div><div style="text-align: justify;">Hal ini bisa di hindari atau disiasati dengan :</div><div style="text-align: justify;">• Jarak pengambilan gambar, arah pengambilan gambar &amp; tidak menggunakan lampu flash.</div><div style="text-align: justify;">• Jarak pengambilan gambar, arah pengambilan gambar &amp; tidak menggunakan lampu flash.</div><div style="text-align: justify;">• Jarak untuk meyakinkan di zona aman saat memfoto.</div><div style="text-align: justify;">• Arah untuk menghindari arah angin yg mungkin ada uap bahan bakarnya. </div><div style="text-align: justify;">• Tidak memakai flash karena cahaya blitz juga bisa berpotensi sebagai ignition source.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Begitu juga dengan penggunaan handphone,</div><div style="text-align: justify;">HP ternyata selain mengeluarkan frekwensi tinggi, juga mengeluarkan bunga api (meskipun kecil sekali, cuman seukuran 1 mikron. 1 mikron = 1/100 mm). Percikan api ini timbul di sekitaran antena koil, akibat beda potensial tegangan yg cukup tinggi. Juga lampu LED (Light Emitting Diode) yg juga mengeluarkan cahaya. LED yg dipakai pada HP berbeda dg LED yg dijual di pasaran elektronika. LED pada HP ternyata 'telanjang' (langsung terlihat filamen diodanya kontak dengan udara bebas) beda dg LED toko yg diberi selubung tabung dari plastik sehingga filamennya terlindung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada saat led menyala, maka akan timbul pijar. Nah pijar dan percikan api dari koil tadi yg kadang2 bikin orang jadi berpikir paranoid meledak. Percikan api dan LED tersebut sebenarnya tidak cukup untuk menyulut uap bensin (benzena C4H8O12) di udara terbuka. tapi lain cerita jika udara yg ada sudah cukup jenuh sekali dengan uap bensin tersebut. Jika cukup jenuh, maka uap bensin tersebut akan dapat terbakar oleh percikan yg cukup kecil tersebut. Efeknya ya ledakan (njeblug). ( jadi tidak ada salahnya kita tidak menggunakan Hp saat pengisian bahan bakar di SPBU )</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kejadian ini sama saja dengan tabung gas yang bocor di dalam rumah. Gas elpiji yg bocor akan menempati bagian bawah rumah (lebih berat dari udara). Tapi gas elpiji merupakan tingkatan lebih tinggi dari bensin (lebih mudah terbakar atau dengan kata lain oktannya tinggi). Nah, kalau ada gas elpiji bocor dalam rumah, berarti udara dalam rumah akan jenuh dengan gas elpiji. Maka kita dilarang keras untuk menyalakan lampu listrik. Sebenarnya bukan lampunya yg bikin terbakar, tetapi percikan bunga api di saklar lampu pada saat kita menyalakan lampu tersebut. Sering terjadi khan kalau kita menyalakan lampu (apalagi yg wattnya tinggi), di saklarnya sering muncul bunga api mercik?</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jelas kan..? selain dilarang menggunakan HP, kita juga dilarang untuk memotret atau menggunakan alat elektronik lainnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">jadi pada intinya setiap alat elektroknik PASTI mengeluarkan bunga api (sekecil apapun), baik dari kontak batere, saklar, lampu, maupun jalur arus listrik.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;"></div><br /><div style="text-align: justify;"><div style="margin: 0px;"><br /></div></div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-62415432528090804482015-12-13T04:47:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.185-08:005 Penyebab Indonesia Dibenci Jika Menjadi Negara Adidaya<div style="text-align: justify;"><img alt="5 Penyebab Indonesia Dibenci Jika Menjadi Negara Adidaya" src="http://i0.wp.com/www.satujam.com/satujam/wp-content/uploads/2015/03/monas-5.jpg?resize=710%2C434" height="391" width="640" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 18px; line-height: 30px; margin-bottom: 25px; text-align: justify;">Tidak diragukan lagi bahwa negara kita tercinta ini sangat kaya akan sumber daya alam dan juga sumber daya manusia. Sehingga sangat memungkinkan untuk menjadi negara adikuasa.</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 18px; line-height: 30px; margin-bottom: 25px; text-align: justify;">Bapak Proklamator Indonesia, <span style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; box-sizing: border-box; transition: all 0.2s linear;">Bung Karno</span>, menyadari akan kekuatan yang dimiliki Indonesia. Sehingga dulu ia membangun politik mercusuar. Dimana Indonesia dijadikan sebagai mercusuar atau patokan arah dari bangsa-bangsa yang ada di dunia. Cita-cita Bung Karno tersebut sangat realistis. Namun Amerika dan Inggris yang mengetahui akan bahaya jika Indonesia menjadi negara adidaya, berusaha menggulingkan kekuasaan Bung Karno.</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 18px; line-height: 30px; margin-bottom: 25px; text-align: justify;">Hingga saat ini, Amerika dan negara-negara maju lainnya saling membantu untuk mencegah agar Indonesia tidak menjadi negara maju. Dan sayangnya, banyak juga orang Indonesia yang secara tidak sadar ikut-ikutan menginginkan Indonesia tetap menjadi negara seperti saat ini. Apa alasannya?</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 18px; line-height: 30px; margin-bottom: 25px; text-align: justify;"><br /></div><h4 style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Roboto Slab'; font-size: 20px; line-height: 35px; margin: 0px; text-align: justify;">1. SDM yang Dimiliki Indonesia Sangat Cerdas dan Banyak</h4><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img alt="disperindag.depok.go.id" src="http://i0.wp.com/www.satujam.com/satujam/wp-content/uploads/2015/11/prof-ing-b-j-habibie.jpg?resize=900%2C663" height="471" width="640" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Masa sih orang Indonesia cerdas-cerdas? Mana buktinya? Kok negaranya begini-begini aja? Mungkin kita pernah mendengar pertanyaan-pertanyaan yang meremehkan seperti ini. Namun perlu diketahui, bahwa Indonesia menjadi negara langganan juara olimpiade tingkat internasional di berbagai bidang.</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Banyak sekali penemuan-penemuan yang ditemukan oleh orang Indonesia. Misalnya teori keretakan pesawat terbang oleh Presiden ke-3 Indonesia yaitu Prof. Ing. B.J. Habibie, pondasi cakar ayam oleh Prof. Ir. R.M. Sedyatmo dan masih banyak lagi. Yang terbaru adalah pemecah <span style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; box-sizing: border-box; transition: all 0.2s linear;">persamaan </span><em style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; box-sizing: border-box;">Helmholtz</em>oleh Yogi Ahmad Erlangga asal Tasikmalaya.</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Coba saja bayangkan jika orang-orang jenius ini dimanfaatkan sebaik-baiknya oleh negara kita? Tentu negara ini akan lebih maju dari negara-negara maju yang ada sekarang. Terlebih didukung dengan SDA yang begitu melimpah.</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"><br /></div><h4 style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Roboto Slab'; font-size: 20px; line-height: 35px; margin: 0px; text-align: justify;">2. SDA Indonesia Sangat Lengkap</h4></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img alt="anisavitri.wordpress.com" src="http://i0.wp.com/www.satujam.com/satujam/wp-content/uploads/2015/11/tambang-grasbergptfi2.jpg?resize=900%2C675" height="480" width="640" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"><div style="font-size: 16px;">Sumber daya alam yang ada di negeri ini sangat lengkap. Coba saja sebutkan apa yang tidak ada di negeri ini? Mulai dari pertanian hingga pertambangan, Indonesia memilikinya.<br /><br />Coba saja Indonesia menjadi negara industri, sehingga segala sumber daya alam difokuskan dan dimanfaatkan untuk industri kita sendiri. Tentu secara otomatis industri-industri di negara lain akan kekurangan bahan untuk industri. Dengan begini industri negara kita semakin kuat dan industri negara lain mengalami penurunan bahkan bangkrut.</div></div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"><br /></div><h4 style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Roboto Slab'; font-size: 20px; line-height: 35px; margin: 0px; text-align: justify;">3. Pasar Indonesia Sangat Luas</h4></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img alt="maricari.com" src="http://i1.wp.com/www.satujam.com/satujam/wp-content/uploads/2015/11/indonesia-pasar-transportasi-terbesar-di-asean.jpg?resize=900%2C544" height="386" width="640" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Indonesia memiliki penduduk yang sangat luar biasa banyak. Ada lebih dari 200 juta penduduk di negeri ini dengan mayoritas rakyat Indonesia bersifat konsumtif. Kenyataan ini membuat Indonesia menjadi pasar empuk untuk memasarkan hasil industri negara-negara maju. Lihat saja, semahal apapun, orang Indonesia mampu membelinya. Barang apapun laku di negeri ini.</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Nah, coba saja jika kita sendiri yang memproduksinya, tentu negeri ini akan sehat dalam masalah finansial. Bahkan akan melebihi negara-negara maju saat ini. Dan negara-negara yang biasa memasarkan hasil industrinya akan kehilangan pasar. Tentu hal ini tidak mereka inginkan, bukan?</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"><br /></div><h4 style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Roboto Slab'; font-size: 20px; line-height: 35px; margin: 0px; text-align: justify;">4. Potensi Militer yang Luar Biasa</h4></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img alt="henzr.blogspot.com" src="http://i0.wp.com/www.satujam.com/satujam/wp-content/uploads/2015/11/militer-indonesia.jpg?resize=900%2C559" height="397" width="640" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Dengan banyaknya penduduk, maka tentu potensi jumlah tentara sangat besar. Dengan jumlah tentara yang besar maka semakin kuat militer suatu negeri. Tentu kita ingat dengan pelajaran sejarah tentang kerajaan Sriwijaya dan Majapahit yang mampu menguasai nusantara (Asia Tenggara).</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Begitu juga dengan Kekaisaran Mongol. Dimanapun tentara Mongol berada, maka daerah tersebut akan dikuasainya. Namun ada satu daerah yang tidak mampu mereka taklukan, yaitu Indonesia, tepatnya Pulau Jawa. Hal ini membuktikan bahwa negeri kita ini sejak dulu sangat kuat dalam bidang kemiliteran.</div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;"><br /></div><h4 style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Roboto Slab'; font-size: 20px; line-height: 35px; margin: 0px; text-align: justify;">5. Pariwisata Indonesia yang Mengagumkan</h4></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><img alt="lombokgreennature.blogspot.com" src="http://i1.wp.com/www.satujam.com/satujam/wp-content/uploads/2015/10/pantai-sire.jpg?resize=900%2C600" height="426" width="640" /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div><div style="-webkit-font-smoothing: subpixel-antialiased; -webkit-tap-highlight-color: transparent; background-color: white; box-sizing: border-box; font-family: 'Open Sans'; font-size: 16px; line-height: 28px; margin-bottom: 15px; text-align: justify;">Dari ujung barat hingga ujung timur negeri ini semua sangat indah. Sehingga tidak aneh jika banyak sekali turis dunia yang menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata yang wajib dikunjungi. Alam Indonesia merupakan kombinasi dari iklim tropis dengan jumlah pulau mencapai 17.508 dan juga memiliki garis pantai terpanjang ketiga setelah Kanada dan Eropa. Contohnya <span style="-webkit-tap-highlight-color: transparent; box-sizing: border-box; transition: all 0.2s linear;">Pantai Tanjung Lesung</span> yang sangat indah.<br /><br />Tidak hanya keindahan alam, keberagaman etnis, bahasa dan adat istiadat membuat negeri ini dicintai oleh para turis yang berkunjung, baik hanya untuk liburan atau ada kepentingan bisnis.</div></div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-29461215917198998512015-12-13T03:30:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.199-08:00AGAMA INI BUKAN PRIORITAS PALING PENTING<div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm7jcINmSI04YF6U4E8GG9Q1ibU-BTZd4fC2V-9WbeP4IqaE8TfVmpsgLm1C6iw4YcCMuwEznGyyU67D1WWeew6ghijzEr4feB8F9lyJdumhB0lC7uQFU8drGtHSHqy6PRR17W6jekqXQR/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="414" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgm7jcINmSI04YF6U4E8GG9Q1ibU-BTZd4fC2V-9WbeP4IqaE8TfVmpsgLm1C6iw4YcCMuwEznGyyU67D1WWeew6ghijzEr4feB8F9lyJdumhB0lC7uQFU8drGtHSHqy6PRR17W6jekqXQR/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><br /><br />Cerita ini mengandung hikmah bagi kita, semoga menjadi isnpirasi bagi kita.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Maaf syaikh, saya gak sempat membuat tugasnya minggu ini", kata brother Yusuf kepada syaikh Muhammad, guru liqo Bahasa Arab yang berasal dari Yordania.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Why brother Yusuf? Kenapa anda tidak mengerjakan tugas bahasa Arabnya, kita kan cuma belajar sekali seminggu?" tanya Syaikh Muhammad.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Minggu ini saya sibuk sekali syaikh di kantor, sampai lembur, pulang ke rumah, badan saya sudah capek", jawab brother Yusuf.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Baiklah, minggu depan tolong dikerjakan tugas bahasa Arabnya ya", pinta Syaikh Muhammad.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Insya Allah syaikh, saya akan kerjakan"</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Minggu berikutnya brother Yusuf menyerahkan tugas bahasa Arabnya, sambil berkata,</div><div style="text-align: justify;">"Sekali lagi saya minta maaf syaikh, tugasnya hanya setengah halaman, minggu ini anak saya mengajak jalan-jalan karena mereka sedang libur sekolah".</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Syaikh Muhammad memandang mata brother Yusuf dengan kasihan sambil berkata "My brother, ana percaya dengan semua alasan yang antum bilang, tetapi kalau boleh saya katakan itu bukan alasan sebenarnya kenapa antum tidak bikin tugas bahasa Arab antum"</div><div style="text-align: justify;">"Oh ya syaikh?", sepintas brother Yusuf malu dan merasa sedikit tersinggung.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Syaikh pun berkata,</div><div style="text-align: justify;">"Iya, benar sekali, izinkan ana kasih tahu alasan sesungguhnya kenapa antum tidak membuat tugas, boleh kan?"</div><div style="text-align: justify;">"Boleh syaikh, afwan" </div><div style="text-align: justify;">"Alasan sesungguhnya kenapa antum sampai tidak membuat tugas adalah karena belajar bahasa Arab ini bukan prioritas yang penting buat antum, itulah alasan yang sebenarnya, sesederhana itu, kalau belajar bahasa Arab ini merupakan prioritas penting buat antum, antum pasti akan menyediakan waktu sedikit dari waktu yang banyak dalam seminggu yang antum punyai... Yang diperlukan hanyalah keinginan dan perhatian", ulas Syaikh Muhammad.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Astaghfirullah, benar sekali yang antum bilang syaikh", timpal brother Yusuf yang sadar, bahwa alasan alasan yang pernah disampaikannya kepada gurunya Syaikh Muhammad sebenarnya hanyalah alasan-alasan yang tidak ada hubungannya dengan tugas bahasa Arab.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Syaikh Muhammad meneruskan,</div><div style="text-align: justify;">"Saudaraku, tahu gak, itu juga yang sebenarnya kenapa umat Islam ini sekarang ini mundur, terbelakang, dan tertindas di tengah peradaban manusia di zaman sekarang ini, sementara Allah telah menyatakan mereka sebagai umat yang terbaik (QS. Ali Imran: 110), tetapi kenyataannya pada saat ini tidaklah demikian."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Kenapa mereka tidak lagi menjadi terbaik? Sama alasannya dengan alasan antum, karena agama ini tidak lagi menjadi prioritas paling penting buat mereka. Jangankan untuk memperjuangkan tegaknya syari'at agama ini, untuk mempelajari bahasa agama mereka sendiri, mereka sangat segan dan malas sekali. Padahal mempelajari agama mereka dan memperjuangkan tegaknya Islam dalam kehidupan adalah untuk kebaikan diri mereka sendiri, sebagai timbangan pahala bagi mereka di akhirat nanti dan alasan bagi Allah untuk ridho kepada mereka, sehingga Allah memberikan kehidupan akhirat yang baik bagi mereka."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Brother Yusuf tercenung, karena dia merasakan kebenaran apa yang disampaikan gurunya ustadz Syaikh Muhammad.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Jadi kalau antum mempunyai banyak alasan kenapa antum tidak bisa serius mempelajari bahasa Arab ini dan agama ini, alasan antum sama dengan alasan kebanyakan saudara-saudara kita Muslim saat ini, kenapa mereka tidak ikut berdakwah. Karena sesungguhnya agama ini bukan prioritas penting bagi mereka, yang menjadi prioritas penting bagi mereka adalah mendapatkan uang lebih banyak lagi, atau mendapatkan pangkat yang lebih tinggi lagi, atau tempat tinggal yang lebih bagus, atau bersenang-senang dengan keluarga, atau kenyamanan pribadi karena tidak mau diganggu dengan urusan yang tidak menguntungkan dunia mereka. Ya itulah yang menjadi prioritas paling penting bagi mereka, kehidupan dunia ini, bukan kehidupan akhirat, dan Allah telah memberitahu tentang hamba-Nya yang bersikap demikian di dalam firman-Nya:</div><div style="text-align: justify;">"Mereka hanya mengetahui yang lahir (saja) dari kehidupan dunia, sedang mereka tentang (kehidupan) akhirat adalah lalai." </div><div style="text-align: justify;">(QS. Ar Ruum: 7)."</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Ketahuilah saudaraku bahwa di hari penghisaban nanti, tidak ada satupun alasan yang diterima Allah atas orang-orang yang tidak menjadikan agama-Nya menjadi prioritas paling utama, karena Allah mengetahui hati hamba-Nya masing-masing atas apa sesungguhnya yang lebih mereka prioritaskan. "</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Allah SWT berfirman:</div><div style="text-align: justify;">"Sesungguhnya mereka menyukai kehidupan dunia dan mereka tidak memperdulikan kesudahan mereka, pada hari yang berat (hari akhirat)." </div><div style="text-align: justify;">(QS. Al Insaan: 27).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Tetapi kamu memilih kehidupan duniawi." </div><div style="text-align: justify;">(QS. Al A'laa: 16)</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Brother Yusuf diam, dan hatinya menggigil membayangkan bahwa dia sesungguhnya tidak punya alasan apapun di hadapan Allah di hari penghisaban nanti kenapa dia tidak bersungguh-sungguh mempelajari firman-firman-Nya, sama halnya dengan tidak punya alasan dirinya kenapa dia tidak membela agama-Nya dan memperjuangkan tegaknya perintah-perintah-Nya. Karena sesungguhnya Allah Maha Tahu hati hamba yang tidak menjadikan Allah dan agama-Nya sebagai prioritas utamanya, dan itulah hamba yang menjadikan kesenangan nafsu diri dan dunianya yang menjadi prioritas yang lebih tinggi daripada Allah Ta'ala dan agama-Nya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sahabat...</div><div style="text-align: justify;">Jangan sampai kita menunggu sakaratul maut dimana Malaikat Maut yg datangnya tiba2 menjemput kita, baru kita menyadari betapa pentingnya mempelajari agama kita, dimana pintu taubat telah ditutup. </div><div style="text-align: justify;">Na'udzubillahi mindzalik...</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Barrakallahu Fiikum...</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-82849380318520208892015-12-12T22:43:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.242-08:00600 UU Indonesia Masih Warisan Kolonial, di Belanda Sudah 17 Kali Diubah<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWKUYpjqcEKUzcE-rmU4IlBW8I3E_Nl9-TwaMqybpLuGwuZyCFnba9qNTKL6B5US9mZH7ZMVGK-2qRi_Hvu0DKIvS897LF6RyaP_XVOiHm2V9PsMR-hhWIWqiy45L76607agyA2zdQdCev/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="424" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjWKUYpjqcEKUzcE-rmU4IlBW8I3E_Nl9-TwaMqybpLuGwuZyCFnba9qNTKL6B5US9mZH7ZMVGK-2qRi_Hvu0DKIvS897LF6RyaP_XVOiHm2V9PsMR-hhWIWqiy45L76607agyA2zdQdCev/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Meskipun sudah 70 tahun merdeka dari penjajahan, namun Republik Indonesia masih menggunakan sangat banyak undang-undang (UU) dan peraturan warisan Hindia Belanda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Penelitian tahun 1987 di Badan Pembinaan Hukum Nasional (mengungkap), lebih dari 600 –mulai dari– undang-undang sampai kepada peraturan pelaksanaannya, (adalah) warisan kolonial Belanda yang belum kita ganti,” ungkap Hakim Mahkamah Konstitusi Dr Wahiduddin Adams, SH MA.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal itu ia sampaikan sebagai pembicara dalam Halaqah Nasional “Kontribusi Hukum Islam dalam Pembangunan Hukum Nasional” di Gedung Nusantara V DPR/MPR RI, Senayan, Jakarta, Kamis, 28 Shafar 1437 H (10/12/2015).</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Wahiduddin mencontohkan, Kitab Undang-undang Hukum Perdata (KUHPer) yang berlaku di Indonesia saat ini masih memakai warisan Belanda.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“(Padahal) di Belanda sudah diubah 17 kali,” ungkapnya di depan ratusan peserta halaqah termasuk awak hidayatullah.com.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ia menuturkan, pada masa awal kemerdekaan Indonesia 70 tahun lalu, Belanda mewarisi sangat banyak UU. Sehingga Indonesia hanya mampu merespon dengan aturan peralihan pada UU Dasar 1945.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Yang di situ, katanya, intinya hanya menyatakan bahwa UU warisan Belanda masih berlaku sepanjang belum diatur.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ia menjelaskan, ada lima hukum dasar (basic laws) peninggalan Pemerintah Hindia Belanda yang belum bisa diganti oleh Pemerintah Indonesia. Yaitu KUHPer, KUH Acara Perdata (KUHAPer), KUHPidana, KUHAP, dan KUHDagang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Oleh sebab itu yang dilakukan adalah dengan modifikasi. Kita tidak mengubahnya atau menggantinya dengan kodifikasi,” ujarnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bantu DPR</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat ini, masih kata Wahiduddin, KUHP peninggalan Belanda sudah dan sedang dibahas oleh Komisi III DPR RI dalam bentuk Revisi UU KUHP. “Setelah 34 tahun baru sampai di DPR dan mulai dibahas sejak periode yang lalu tapi sekarang dilanjutkan,” paparnya.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Adanya pembahasan itu, menurutnya, merupakan kesempatan untuk mentransformasikan nilai-nilai atau ketentuan-ketentuan hukum Islam ke dalam hukum nasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Ia menaksir, ada sekitar 766 pasal yang sedang dibahas dan bisa bertambah. Pembahasan itu tentu memerlukan pemikiran.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Intinya adalah teman-teman di DPR itu dibantu, dibantu, Pak. Jangan hanya sekadar kita berikan ungkapan-ungkapan besar. Iringin, ikuti. Baik ketika pembahasan yang bersifat umum, di rapat kerjanya, rapat panjanya, di tim perumus-perumus, dibantu, Pak. Agar ini jalan,” pesannya bersemangat kepada para hadirin.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sebab, menurutnya, anggota DPR memiliki keterbatasan. “Mereka punya tugas anggaran, juga tugas lainnya dari bidang legislasi,” pesannya didamping anggota Komisi III DPR RI Nasir Djamil.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">sumber: hidayatullah.com</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-67963409549934839342015-12-12T22:26:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.255-08:00MENGAPA MESIN MOBIL SERING MATI DI ATAS PERLINTASAN REL KERETA API <div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvlrafoiObM7Qhxn3-O7goyaJjCnaUNsdTlALwdlBe7rlIivWHjCbtV2WA52-B79BbcISRWRDu5n-pph4wvJtkFVO2IuLbjUDrcWE3AoFxLUbrd3IUtbgLTuDt3k_iqDP85zFEsMXTWEkz/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhvlrafoiObM7Qhxn3-O7goyaJjCnaUNsdTlALwdlBe7rlIivWHjCbtV2WA52-B79BbcISRWRDu5n-pph4wvJtkFVO2IuLbjUDrcWE3AoFxLUbrd3IUtbgLTuDt3k_iqDP85zFEsMXTWEkz/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Org awam terkadang mengira hal ini di sebabkan karna perlintasan tsb angker/kurang sajen dan kemenyan/ada demit dll</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penjelasan teknis : </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dilokomotif ada boggie (roda kereta) dimana komponen utamanya adalah DINAMO, di dlm dinamo ada unsur magnit yg cukup besar, jika lokomotif seri CC berarti ada 3 rangkaian boggie (6 buah dinamo besar). </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hal ini berdampak pada rel yg terbuat dari baja dapat menghantarkan medan magnet sejauh 1 Km dr Lokomotif. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Saat kendraan bermotor melintasi rel KA biasanya menggunakan kecepatan rendah, apabila pengendara tdk memindahkan gigi mesin yg lebih rendah maka putaran mesin dinamo kendaraan bermotor dan koil yg ada dpt seketika mati akibat faktor medan magnit boggie KA yg di hantarkan oleh rel KA. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Oleh krn itu petugas JPL selalu menutup pintu perlintasan sebelum KA mendekati perlintasan (berjarak -+ 3 Km). Bila ada pengemudi tetap menerobos/melintasi rel KA yg berjarak kurang dr 1 Km akan mengakibatkan mesin dinamo dan koil mobil yg sdh lemah dpt mati.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Bila hal ini terjadi segera keluar dr mobil anda, krn mesin mobil akan susah utk di stater kembali.</div><div style="text-align: justify;">Maka di sarankan jgn melintasi rel KA bila sdh terlihat KA walaupun masih berjarak 1 Km dr perlintasan KA demi keselamatan anda. Ingat KA tdk bisa mengerem mendadak krn roda dan rel terbuat dr baja shg tdk ada friksi, rata rata KA akan berhenti sejauh 800 M setelah di rem</div><div style="text-align: justify;">Bagikan pada keluarga, kerabat, dan sahabat anda Guna meningkatkan kewaspadaan kita.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Semoga bermanfaat. </div><div style="text-align: justify;">(Bagas Senoadji / PPNS Perkeretaapian)</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-34664844745988205642015-12-12T22:13:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.298-08:00Dapat Menembus Tank Baja, Senjata PINDAD Ini Gegerkan Dunia<div class="separator" style="clear: both; text-align: justify;"><span style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="358" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiTIhmFoPz19xxTiBKHhO-TwhkDgVjt1uiIfgYx8a8jXZoBRcUkE2qC4LF7spCZBBBrd14dqmWkii83wVWBk9clZu5cfw17_ENnHBAByL-5y1HtJhU5hz_OH1z9iLsP6NyfVvvAHWNlihH1/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></span></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Sekali lagi bangsa Indonesia membuat bangga pada produk senjata buatan PT PINDAD. Karena, perusahaan senjata indonesia yang bermarkas di Bandung ini dapat membuat terobosan senjata baru jenis Sniper yang memiliki kaliber peluru besar yaitu 12,7 milimeter (mm). Di dunia, cuma empat negara termasuk Indonesia yang sanggup membuat senjata ini.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Informasi dari situs resmi Pindad, senjata sniper diberi nama SPR 2 ini merupakan senapan anti materil yang merupakan anggota senapan array presesi tinggi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Senjata sniper SPR 2 merupakan senapan tembakan tunggal, yang memiliki aksi baut dengan penglihatan optik dan a malt baffle muzzle brake untuk mengurangi kekuatan hentakan. Tidak sampai disitu Sniper ini juga dilengkapi teknologi yang mampu melihat sasaran di malam hari.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">SPR 2 andalan ini sangat mematikan karena kemampuan yang dimilikinya dapat menembus kendaraan tank baja yang besar, serta memiliki jangkauan area tembak hingga 2 kilometer (km) dan memiliki tiga efek dahsyat amunisi sekaligus yaitu menembus, membakar dan meledakkan.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kehadiran senjata sniper SPR 2 ini sempat membuat mata negara-negara maju di dunia tercengang dan kaget, </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pada saat ini Pindad tengah membuat 150 pucuk sniper SPR 2 ini untuk Komando Pasukan Khusus (Kopasus). Dan jika anda belum tahu harga per unitnya, SPR 2 ini dibanderol sekitar Rp 200 juta per pucuknya.<br /><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ-kVBgZdQY5j11ruBlHCiraoM6wknqoOG_6S2DtlQ4nILQRoBow-bQ3kB8ByD13eJkO4ZG5Ok9hbTNNmHuuo2TpmNcqLm7pZl0gzQPUuCLfdufYQTs_MsBSeyxbNUS7Nx-irj-BgmxbRe/s1600/SPR+2.png" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="354" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEjQ-kVBgZdQY5j11ruBlHCiraoM6wknqoOG_6S2DtlQ4nILQRoBow-bQ3kB8ByD13eJkO4ZG5Ok9hbTNNmHuuo2TpmNcqLm7pZl0gzQPUuCLfdufYQTs_MsBSeyxbNUS7Nx-irj-BgmxbRe/s640/SPR+2.png" width="640" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kopasus dengan senjata SPR 2 kelas dunia ini diharapkan akan dapat lebih meningkatkan kualitas Kopasus yang merupakan pasukan elit yang sudah banyak dikenal oleh dunia internasional.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Dengan banyaknya varian senjata produksi industri pertahanan indonesia ini menjadi bagian dari harapan pemerintah indonesia agar dapat menciptakan kemadirian Indonesia dalam menghasilkan persenjataan sendiri, sehingga tidak memiliki ketergantungan dengan negara lain.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Kualitas produk alat utama sistem senjata (alutsista) PT Pindad semakin baik. Hal itu membuat prajurit Indonesia bertambah 'sakti' dalam menjalankan tugasnya ujar Komandan Pusat Kesenjataan Infanteri (Pussenif) TNI AD Mayjen TNI Hinsa Siburian</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">"Adanya produk-produk PT Pindad, kesaktian para prajurit bertambah. Mereka memiliki sistem persenjataan yang semakin baik," kata Hinsa.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Produk Pindad juga kian menjawab kebutuhan prajurit di lapangan. Sehingga bisa menuntaskan tugas-tugasnya dengan lebih efektif dan efisien dalam penggunaan alutsista.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Mudah-mudahan kedepannya produk unggulan PT PINDAD ini dapat menjadi senjata bagi seluruh prajurit TNI sehingga prajurit ini bisa lebih maksimal, karena secara skill individu bahwa prajurit TNI ini cukup di segani oleh bangsa-bangsa di dunia, apalagi di tunjang dengan peralatan yang canggih dan modern seperti buatan PT pindad ini.</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-5887064612586637772015-12-12T19:26:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.313-08:00Bahas Khilafah, Kemenag minta UAS pelajaran fiqh diulang<div style="text-align: justify;"></div><div style="text-align: justify;"><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEger-oErZmKr7DR_CjzPSVipOW4ZDQWephQLMtM55mQe1lyqIRO5SzJqbokpGIF2GObquI6_ikrprP2t3PrBmtb8A5Uwfijg2H-xyFuotZmbt3B1B51_04NEI44Lg1Sjg4w63QMYxCpPW35/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="480" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEger-oErZmKr7DR_CjzPSVipOW4ZDQWephQLMtM55mQe1lyqIRO5SzJqbokpGIF2GObquI6_ikrprP2t3PrBmtb8A5Uwfijg2H-xyFuotZmbt3B1B51_04NEI44Lg1Sjg4w63QMYxCpPW35/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><br /></div><div style="text-align: justify;"><br />Lantaran membahas khilafah pada soal ujian akhir semester (UAS), Kementrian agama (Kemenag) Banten meminta UAS mata pelajaran fiqh diulang.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Direktur Pendidikan Madrasah Ditjen Pendidikan Islam M. Nurkholis Setiawan menegaskan bahwa pihaknya sudah menginstruksikan kepada Kanwil Kemenag Banten agar dilakukan proses revisi soal mata pelajaran Fiqh pada UAS Madrasah Aliyah.Lebih dari itu, proses ujian yang sudah berlangsung Kamis (3/12/2015) lalu juga diminta agar diulang pelaksanaannya dengan soal baru yang sudah direvisi.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">“Saya sudah menginstruksikan Kepala Bidang Pendidikan Madrasah Banten untuk merevisi soal dan mengulang ujian tersebut untuk menghindari resistensi masyarakat yang berkelanjutan,” tegas M. Nurkholis Setiawan, Sabtu (5/12), lansir laman Kemenag.go.id.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Daftar pertanyaan dan pilihan jawaban (multiple choice) mata pelajaran Fiqih pada UAS yang disusun oleh Kelompok Kerja Madrasah Aliyah Negeri (KKMAN) Cilegon disoal karena dinilai mengandung pesan dan konsepsi khilafah yang anti NKRI.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Pertanyaan dimaksud antara lain: secara etimologi kata “khilafah” berarti pengganti, sedangkan menurut istilah adalah…</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><br /><div style="text-align: justify;">a. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan UUD 1945;</div><div style="text-align: justify;">b. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan syari’at Islam;</div><div style="text-align: justify;">c. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan Ketuhanan Yang Maha Esa;</div><div style="text-align: justify;">d. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan kekuasaan pemerintah;</div><div style="text-align: justify;">e. Struktur pemerintahan yang pelaksanaannya diatur berdasarkan keadilan dan musyawarah.</div><br /><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Hasil verifikasi yang dilakukan Kanwil Kemenag Banten, diketahui bahwa soal disusun berdasarkan silabus Fiqh Kelas XII KTSP 2006 dan buku FIQH MADRASAH ALIYAH Kelas XII, yg diterbitkan oleh Departemen Agama RI 1997/1998. Tim MGMP Fiqh KKMAN 1 CILEGON selaku penyusun soal mengatakan bahwa proses penyusunan murni berdasarkan Silabus dan Referensi resmi dan tanpa bermaksud memasukkan pemahaman yang anti Pancasila dan NKRI.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Akan hal ini, M. Nurkholis menjelaskan bahwa pembahasan khilafah memang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam sejarah Islam. Namun demikian, pembahasan khilafah tidak boleh diajarkan dalam kerangka memperhadapkannya dengan Pancasila dan NKRI dalam konteks Indonesia.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Penerapan Kurikulum 2013 (K-13) mata pelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI) dan Bahasa Arab, lanjut M. Nurkholis menjadi jawaban atas persoalan ini agar kejadian yang sama tidak terulang. Selain itu, M. Nurkholis juga akan mengevaluasi proses penyusunan soal, di mana Kelompok Kerja Madrasah (KKM) tidak lagi akan menjadi final drafter, tapi sebagai supporting drafter soal ujian. (arrahmah.com)</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-79813074030576863042015-12-12T19:12:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.356-08:00Astaghfirullah! Ada Soal Ujian Meminta Siswanya Untuk Menyebutkan 4 Hal Pacaran Sehat<div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy2iw-_TCJ-OIUanS7Lm7F4eaRW9McNOBG7e9r5xa_-4g-dv4B5e5qkeV3X8UynqbhC_9C3eEJovxVfnwAa8_kMn-07RmK7li9g7Wi6g-sRbQET9p9WFZA6mPq95rLY69vjheZBXlgPXtE/s1600/973138_09571614122014_ade.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="408" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgy2iw-_TCJ-OIUanS7Lm7F4eaRW9McNOBG7e9r5xa_-4g-dv4B5e5qkeV3X8UynqbhC_9C3eEJovxVfnwAa8_kMn-07RmK7li9g7Wi6g-sRbQET9p9WFZA6mPq95rLY69vjheZBXlgPXtE/s640/973138_09571614122014_ade.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Astaghfirullah! Ada soal ujian meminta siswanya untuk menyebutkan 4 hal pacaran sehat?. Mohon guru-guru jangan menjebak adek-adek. Namanya pacaran ya, tetap pacaran. Mau disebut pacaran sehat, bugar dan bergizi juga namanya tetap pacaran. Memasukan pacaran dengan istilah baik seperti pacaran sehat, pacaran Islami, dan pacaran baik2 dan sejenisnya hanya mengotori istilah yang baik dengan kata kotor pacaran. </div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Atau sama halnya mengganti salah kaki seekor babi dengan dengan kaki sapi. Badannya tetap badan babi, kepalanya juga tetap kepala babi tapi cuma salah satu kakinya diganti dengan kaki sapi. Artinya, pacaran mau dibumbuhi dengan istilah apapun ya tetap pacaran dan juga berbahaya bagi remaja.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Lagian pacaran itu nggak akan bikin sehat. Pacaran itu malah bikin penyakit bahkan malah membunuh generasi. Data aborsi di Indonesia terbilang cukup tinggi yakni mencapai 2,4 juta per tahun. Bahkan menurut data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN) Republik Indonesia, terjadi peningkatan sekitar 15% setiap tahunnya, dan dari jumlah tersebut, 800.000 di antaranya dilakukan oleh remaja putri yang masih berstatus pelajar.</div><div style="text-align: justify;"><br /></div><div style="text-align: justify;">Belum lagi masalah lain. Misalnya dengan aborsi bisa bikin wanitanya sakit secara biologis maupun psikologi. Lantas pacaran sehat ini seperti apa? Mohon jika ada guru seperti ini kepala sekolahnya wajib menegur kalau bisa Dinas Pendidikan setempat langsung turun tangan. Jika tidak, kami dari #IndonesiaTanpaPacaran akan beraksi.<br /><br />Sumber : Page Indonesia Tanpa Pacaran</div>wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0tag:blogger.com,1999:blog-634449133957113698.post-54043387787408666172015-12-12T18:33:00.000-08:002015-12-19T20:27:03.368-08:00Racun Filsafat dan Kafirnya Ibnu Sina<div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div class="separator" style="clear: both; text-align: center;"><a href="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP39w_hHbLSKuQhr3dWEnxUWovfmj9tAdP0Q_OOCiACpCEjqZY90xLXox8P6GufGABr08foTHTmb6fHLaKdLGftyEy-B_JYlZMeZoIvdcvQoe4SugeLxBGHr-ofS3WCXSPet58NBkxceE/s1600/Ibnu+Sina,%2BIlmuwan%2BMuslim%2BPakar%2BKedokteran%2BDunia.jpg" imageanchor="1" style="margin-left: 1em; margin-right: 1em;"><img border="0" height="412" src="https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEiP39w_hHbLSKuQhr3dWEnxUWovfmj9tAdP0Q_OOCiACpCEjqZY90xLXox8P6GufGABr08foTHTmb6fHLaKdLGftyEy-B_JYlZMeZoIvdcvQoe4SugeLxBGHr-ofS3WCXSPet58NBkxceE/s1600/Ibnu+Sina,%2BIlmuwan%2BMuslim%2BPakar%2BKedokteran%2BDunia.jpg" width="640" /></a></div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><i><br /></i></div><div style="text-align: center;"><i>Ketika usiaku meningkat 18 tahun, aku telah berhasil menyelesaikan semua bidang ilmu</i></div><div style="text-align: center;"><i><b>-Ibnu Sina-</b></i></div><div style="text-align: center;"><br /></div>Siapa yang tak mengenal Ibnu Sina? Seorang saintis timur tengah yang juga menjadi kebanggaan kebanyakan kaum muslimin saat ini. Bagaimana tidak, penguasaannya di dalam bidang perubatan dan keahliannya di bidang falsafah tidak lagi menjadi perdebatan. Pengaruhnya yang luar biasa, diakui hingga ke dunia Barat. Malah buku-buku karangannya dijadikan buku teks sains kedoktoran dan pengetahuan lain di Eropah untuk berabad-abad lamanya.<br /><br />Ibnu Sina sememangnya luar biasa, namun siapa yang menyangka bahwa ia bukanlah seorang ulama Islam melainkan hanya saintis. Siapa yang menyangka bahawa di balik keahliannya dalam menyembuhkan penyakit orang ternyata dia memiliki virus yang boleh meruntuhkan aqidah umat Islam.<br /><br /><b>Biografi ringkas</b><br /> <br />Nama penuh beliau ialah Abu Ali Husain bin Abdullah bin Hasan bin Ali bin Sina. Lahir di Afsaneh (Uzbekistan) pada 980 M dan wafat 1037 M. Menghafal Al - Qur’an dalam usia yang muda namun mindanya telah tercemar dengan pemikiran Aristoteles dan Al Farabi. Beliau telah mengarang berjilid-jilid buku yang kebanyakan bertemakan kedoktoran dan falsafah. Menguasai hampir keseluruhan bidang pengetahuan sehingga dijuluki dengan panggilan Syaikhur Rais. Kehebatan Ibn Sina ini dikagumi sehingga seorang sejarahwan dari Belgium menyatakan ;<br /><br /><br /><i>Ilmuwan paling terkenal dari Islam dan salah satu yang paling terkenal pada semua bidang, tempat, dan waktu</i><br />-George Sarton-<br /><br />Bukunya yang paling terkenal adalah Al Qanun fi At Thibb atau dikenali juga sebagai The Canon of Medicine, sebuah buku yang membahaskan mengenai ilmu kedoktoran. Kitab Asy Syifa An Nafs dan atau dikenali di Eropah dengan nama Sufficietia, dan Kitab Al Isyarat wa at Tanbihat antara kitab-kitab yang membincangkan ilmu falsafah.<br /><br />Sempat menjadi doktor di Bukhara dan di akhir hayatnya Ibnu Sina disebut-sebut menjadi guru di sebuah sekolah di Hamadan, Iran.<br /><br /><b>Pendapat Ulama Mengenai Ibnu Sina</b><br /><b><br /></b><b>Al-Ghazali</b> mengkafirkan Ibnu Sina dan Al Farabi dalam bukunya, Al Munqidz min Adh Dhalal. Dalam bukunya yang lain, At Tahafut Al Falasifah, beliau membantah pemikiran Ibnu Sina. Ada tiga 'point' utama yang beliau (Al-Ghazali) sebutkan sebagai kekeliruan dan kesesatan para ahli falsafah yang mengaku Islam.<br /><br /><b>Yang Pertama</b> : Alam ini Qadim dan Azali<br /><b>Yang Kedua </b>: Tidak ada tempat kembali (dibangkitkan cuma ruh)<br /><b>Yang Ketiga</b> : Sesungguhnya Allah tidak mengetahui hal-hal yang sifatnya juziyyah (perkara kecil) dan mengetahui hanya Global saja<br /><br /><b>Syaikh Taqiyuddin An Nabhani</b> dalam Kitab At Tafkir yang banyak memberikan kritikan secara telak kepada Filsafat juga menyebut empat Filosof ( Al Kindi, Farabi, Ibnu Sina dan Ibnu Rusyd) Terjatuh kedalam Ke Kafiran yang nyata.<br /><br /><br /><b>Adz Dzahabi</b> dalam Mizanul I’tidal berkata,<br /><br />“Saya tidak mengetahui kalau dia meriwayatkan sesuatu dari ilmu dan seandainya dia meriwayatkan, belum pasti riwayat itu darinya, kerana dia adalah ahli falsafah yang sesat”<br /><br />Ibnu Hajar menukil dari Adz Dzahabi dalam kitab Al Lisan,<br /><br />“Allah tidak redha padanya”<br /><br />Ibnu Taimiyah menjelaskan dalam kitabnya, Dar’u Ta’arudh Al ‘Aql wa An Naql, tentang aliran ahli bid’ah dalam menyikapi nas-nas para nabi:<br /><br />Yang pertama : aliran Tabdil (perubahan): pembuat takhayul, tafriif (penyelewengan), dan ta’wil.<br />Yang kedua : aliran tajhil (pembodohan)<br /><br />Para pembuat takhayul adalah mereka yang mengatakan bahwa para nabi menceritakan tentang Allah dan hari akhir. Disebutkan, bahawa Ibnu Sina berjalan di atas kaedah ini kemudian dia menulis karya Al Adhhuwiyah.<br /><br />Dia berkata pada akhir ucapannya, “Sesungguhnya mereka mengatakan, bahawa para nabi sengaja memahamkan orang ramai dengan cara berdusta dan berbuat batil untuk kemaslahatannya dan syaikhul Islam menganggap mereka itu falsafah yang kafir”<br /><br />Dalam kitabnya yang lain, Al Istiqamah, Ibnu Taimiyah menyebutkan bahwa Ibnu Sina adalah shabiah (penyembah bintang) yang mencampuradukkan agama dengan falsafah.<br /><br /><b>Ibnul Qayyim Al Jauziyah</b> menjelaskan tentang kerancuan falsafah secara umum dan Ibnu Sina secara khusus, “Ibnu Sina adalah seorang lelaki yang mu’atthil (menafikan sifat-sifat Allah), musyrik, menginkari kenabian, serta tidak percaya dengan adanya awal permulaan, akhirat, rasul, dan tidak memercayai kitab suci”<br /><br />Ibnul Qayyim turut menambah, “Ibnu Sina sebagaimana yang diberitakannya sendiri pernah mengatakan, ‘aku dan ayahku termasuk pengikut mazhab penguasa’, sedangkan penguasa saat itu termasuk pengikut Qaramithah (Syi’ah) yang tidak percaya dengan permulaan, tempat kembali (akhirat), Tuhan pencipta, rasul yang datang dan diutus dari sisi Allah”<br /><br />Dan di tempat lain, Ibnul Qayyim menyebutkan, “Ibnu Sina adalah pemimpin orang-orang mulhid (kafir/menyimpang/tidak percaya pada Tuhan)”. Beliau berkata juga, “kesimpulannya, orang-orang mulhid ini serta para pengikutnya dari kaum mulhid adalah orang-orang yang tidak percaya kepada Allah, malaikat-malaikatNya, kitab-kitabNya, rasul-rasulNya, dan hari akhir”<br /><b><br /></b><b>Imam Ibnu Shalah </b>ketika ditanya tentang kelompok dari kaum muslimin yang menisbatkan diri mereka pada ahli ilmu dan tasawuf, apakah boleh bagi mereka menyibukkan diri dengan membaca karya tulisan Ibnu Sina dan menelaah buku-bukunya, apakah boleh bagi mereka berkeyakinan bahawa dia itu (Ibnu Sina) ulama atau bukan? Imam Ibnu Shalah menjawab;<br /><br />“Hal itu tidak dibenarkan kepada mereka, dan kepada sesiapapun yang melakukan perkara sedemikian, maka dia telah menipu agamanya dan akan terbukanya fitnah yang jauh lebih besar. Dia (Ibnu Sina) tidak termasuk dalam kelompok ulama, bahkan dia adalah salah satu syaitan dari syaitan-syaitan manusia. Dia berada dalam kebingungan dalam banyak hal”<br /><br />Maka hati hatilah kita dalam menyanjung atau memberikan contoh tauladan Intelektual, masih banyak Intelektual Polymath lain selain Ibnu Sina, jangan sampai kita menyanjung Tokoh yang jatuh dalam Ke Kafiran. <b>Dakwah Media</b><br /><br /><b><br /></b><b>Sumber :</b><br /><br />Imam Al Ghazali, Tahafut Al Falasifa (Membongkar Tabir Kerancuan Filosof, Penerbit Nuansa Cendikia 2012<br /><br />Imam Adzahzbi, Mizanul I’tidal<br /><br />Imam Taqiyuddin An Nabhani, At Takir ( Hakekat Berfikir) Penerbit Pustaka Thariqul Izzah Bogor<br /><br /><br /><b><br /></b><b><br /></b><b>Dakwah Media</b><br /><br />wqeqeqehttp://www.blogger.com/profile/14207578662561484853noreply@blogger.com0